Suara.com - Hiu dan dinosaurus, dua predator besar yang sama-sama mendominasi dunia mereka. Dinosaurus menguasai daratan, sementara hiu menguasai perairan. Meski dinosaurus punah akibat hantaman asteroid sekitar 66 juta tahun yang lalu, hiu berhasil bertahan hidup dan terus berkembang hingga kini.
Bagaimana hiu bisa menjadi salah satu penyintas paling tangguh di dunia? Mari kita selami fakta menarik tentang mereka seperti dirangkum dari ScienceABC.
Berapa Lama Hiu Sudah Ada?
Fosil-fosil purba membuktikan bahwa hiu sudah ada jauh sebelum dinosaurus pertama muncul. Fosil gigi milik spesies Doliodus problemsus dan sisik hiu purba yang ditemukan menunjukkan bahwa hiu telah hidup sejak 450 juta tahun yang lalu, bahkan lebih tua dari pohon pertama di Bumi!
Baca Juga: Alami Hal Mengerikan, Arkeolog Temukan Penyebab Kematian Mumi Menjerit di Mesir
Artinya, hiu telah menguasai lautan 200 juta tahun sebelum dinosaurus muncul. Lebih mengejutkan lagi, beberapa spesies hiu purba bahkan hidup bersamaan dengan dinosaurus terkenal seperti T-Rex. Namun, ketika asteroid menghantam Bumi dan memusnahkan dinosaurus, hiu tetap bertahan.
Rahasia Ketahanan Hiu dari Kepunahan Massal
Hiu bukan sekadar predator biasa; mereka memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa. Berikut beberapa alasan mengapa hiu mampu melewati peristiwa-peristiwa yang memusnahkan sebagian besar makhluk hidup:
1. Kemampuan Beradaptasi
Hiu dapat hidup di berbagai lingkungan, mulai dari laut dalam yang gelap hingga perairan dangkal. Beberapa spesies, seperti hiu karang dan hiu martil, bahkan ditemukan hidup di sekitar gunung berapi bawah laut yang aktif.
Baca Juga: 5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
2. Keragaman Makanan
Hiu memakan berbagai jenis makanan, seperti plankton, ikan, kepiting, hingga mamalia laut. Keanekaragaman ini membantu mereka bertahan saat sumber makanan langka akibat perubahan besar di lingkungan.
3. Indera yang Tajam
Hiu memiliki indra keenam berupa elektroreseptor yang membantu mereka mendeteksi medan listrik di sekitarnya. Ditambah lagi, penciuman mereka yang sangat tajam membuat mereka lebih mudah menemukan makanan, bahkan dari jarak jauh.
4. Kemampuan Memperbaiki DNA
Hiu memiliki gen yang membantu mencegah kanker dan memperbaiki DNA mereka sendiri. Kemampuan regenerasi ini meningkatkan daya tahan tubuh mereka terhadap penyakit dan memperpanjang umur mereka.
5. Strategi Hidup di Laut Dalam
Setelah hantaman asteroid, banyak spesies hiu bertahan di habitat laut dalam yang kaya akan alga kecil—sumber makanan bagi ikan-ikan yang menjadi mangsa mereka. Ukuran tubuh yang kecil juga memungkinkan mereka bertahan hidup tanpa membutuhkan banyak makanan.
Makhluk Purba Lain yang Bertahan
Hiu bukan satu-satunya penyintas dari zaman purba. Makhluk lain yang berhasil melewati kepunahan massal termasuk:
- Kepiting Tapal Kuda: Hidup selama 450 juta tahun, makhluk ini memiliki tubuh lapis baja yang kuat.
- Buaya: Fosil hidup ini membuktikan bahwa kemampuan beradaptasi sangat penting untuk bertahan hidup.
- Burung Purba: Beberapa spesies burung tanpa gigi mampu bertahan dengan memakan tumbuhan seperti kacang-kacangan dan buah-buahan.
Tantangan Hiu di Era Modern
Meskipun hiu telah bertahan dari lima kepunahan massal, mereka kini menghadapi ancaman terbesar yang pernah ada: manusia. Setiap tahun, sekitar 100 juta hiu dibunuh akibat penangkapan ikan berlebihan, perburuan sirip, polusi, dan perubahan iklim.
Hiu memainkan peran penting dalam ekosistem laut sebagai pengendali populasi dan penjaga keseimbangan rantai makanan. Jika hiu punah, dampaknya akan terasa hingga ke seluruh ekosistem laut.
Kisah Hiu dan Masa Depan Lautan
Hiu adalah simbol ketangguhan alam yang telah melewati ujian waktu. Namun, tantangan terbesar mereka kini adalah ulah manusia. Melindungi hiu bukan hanya soal menyelamatkan mereka, tetapi juga menjaga kesehatan laut dan masa depan planet kita.
Mari bersama-sama menjaga predator purba ini untuk generasi mendatang. Karena keberadaan mereka sangat penting bagi kehidupan di Bumi.
Kontributor : Pasha Aiga Wilkins