Infografis
Suara.com - Saat membayangkan luar angkasa, kita sering kali hanya melihat sisi heroik—pria dan wanita pemberani menjelajahi batas terakhir demi kemajuan umat manusia.
Tapi jangan salah, astronot tetaplah manusia biasa, lengkap dengan keanehan dan kekurangan.
Mengutip listverse.com, berikut sepuluh kisah yang akan membuka mata Anda tentang sisi manusiawi para penjelajah luar angkasa:
1. Pidato untuk Kegagalan
Baca Juga: 10 Penemuan Arkeologi Luar Biasa yang Diungkap Tahun 2024, Ada Dari Indonesia
Saat Apollo 11 menuju bulan pada 1969, tak ada jaminan mereka akan kembali. Presiden Nixon bahkan telah menyiapkan pidato jika Neil Armstrong dan Buzz Aldrin terjebak di bulan.
Kalimat pembukanya “Takdir telah menetapkan bahwa mereka yang pergi untuk menjelajah bulan akan beristirahat dengan tenang di sana.”
Untungnya, pidato itu tak pernah dibacakan.
2. Korvet Gratis untuk Astronot
Pada 1959, Alan Shepard tiba di pelatihan NASA dengan mengendarai Corvette 1957.
Baca Juga: Apakah Bangsa Viking Benar-benar Kejam?
Melihat ini, General Motors menawarkan sewa “khusus” (alias hampir gratis) bagi para astronot.
Sebagian besar astronot pun mengendarai mobil sport mewah ini—kecuali John Glenn, yang memilih station wagon demi keluarganya.
![Mobil Corvette [listverse.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/03/82799-mobil-corvette.jpg)
3. Perebutan Toilet di Stasiun Luar Angkasa
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) awalnya penuh keakraban. Namun, segalanya berubah ketika kosmonot Rusia menyumbat toilet dengan makanan khas mereka seperti ikan jeli dan borscht.
Astronot Amerika akhirnya melarang mereka menggunakan toilet di bagian Amerika ISS.
4. Asuransi? Tanda Tangan Saja!
Tidak ada perusahaan asuransi yang mau menanggung nyawa astronot Apollo 11. Sebagai gantinya, mereka meninggalkan tanda tangan untuk keluarga—yang nantinya bisa dijual jika mereka tak kembali. Untungnya, mereka pulang dengan selamat.
5. Bau Luar Angkasa?
Luar angkasa tidak berbau hampa seperti yang kita kira. Astronot menggambarkan baunya seperti daging logam panas, asap las, atau bahkan raspberry bercampur rum.
NASA mencoba mereplikasi aroma ini, tapi belum berhasil.
6. Makanan Astronot: Dari Tabasco hingga Es Krim Beku
Makanan luar angkasa yang terkenal adalah es krim Neapolitan beku kering. Namun, tanpa gravitasi, indra perasa terganggu, dan astronot cenderung menyukai makanan bercita rasa kuat seperti Tabasco.
Saat liburan, mereka bahkan bisa makan kalkun asap dan saus cranberry dehidrasi!
7. Diare di Gravitasi Nol
Saat misi Apollo 8, Komandan Frank Borman mengalami muntah dan diare di gravitasi nol. Butiran kotorannya melayang di kabin sebelum akhirnya dibersihkan.
Borman sempat ingin merahasiakan kejadian ini dari NASA, tapi rekannya memaksanya melapor.
8. Kenyataan Challenger yang Pahit
Tragedi Challenger 1986 adalah mimpi buruk. Meski ledakan awal diduga menewaskan seluruh awak, bukti menunjukkan bahwa beberapa mungkin selamat hingga jatuh ke laut.
Masih jadi misteri apakah mereka sadar saat pesawat menghantam lautan.
9. Patogen Bulan?
Saat kembali dari bulan, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin tidak langsung berpesta. Mereka harus dikarantina selama 21 hari karena takut membawa “patogen bulan.”
Baru setelah dinyatakan aman, mereka bisa merayakan keberhasilan misi tersebut.
10. Pajak dari Luar Angkasa
Astronot Apollo 13, Jack Swigert, hampir terlupa membayar pajaknya sebelum misi. NASA bercanda bahwa pengembalian pajaknya akan digunakan untuk bahan bakar.
Menariknya, pada 2006, kosmonot Pavel Vinogradov menjadi orang pertama yang membayar pajak dari luar angkasa.
Di balik prestasi luar angkasa yang monumental, ada kisah-kisah yang membumi dan membuat kita ingat bahwa para astronot juga manusia biasa.
Mereka menghadapi tantangan, kekonyolan, bahkan tragedi dengan keberanian yang luar biasa.
