Infografis
Suara.com - Kinerja Gibran Rakabuming sebagai mantan Wali Kota Solo tengah dipertanyakan oleh warganet. Usai menjabat sebagai Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, warganet menyoroti beredarnya kabar penyusutan operasional Batik Solo Trans (BST) dan angkutan umum feeder di Solo.
Transportasi umum tersebut terancam menyusut karena dipangkasnya dukungan dari pemerintah pusat terkait Program Buy The Service di Solo. Jika anggaran operasional skema pembiyaan beli layanan tidak ditambah, Koridor 2, 3, 4, dan 6 BST terancam dinonaktifkan.
Di sisi lain, delapan koridor feeder akan berkurang jam operasionalnya pada 2025. Hal ini menjadi perhatian warganet karena Solo merupakan kampung halaman dari Presiden Jokowi. Usai ditinggal oleh Gibran Rakabuming, warganet menduga jika peraturan yang ditetapkan di Solo justru akan merugikan masyarakat.
Hal ini terlihat dalam cuitan salah satu warganet dengan akun X @shallypristine pada 2 Desember 2024.
"Setelah Wali Kotanya jadi Wakil Presiden, loh kok program transportasi umumnya hilang. Padahal secara load factor, Batik Solo Trans itu paling baik di antara semua program BTS Kemenhub periode 1. Sayang banget nggak diterusin," cuit pemilik akun sembari mengutip pemberitaan mengenai BTS.
![Cuitan warganet soal transportasi umum di Solo. [X/@shallypristine]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/03/90113-cuitan-warganet-soal-transportasi-umum-di-solo.jpg)
Unggahan yang kini disukai sebanyak lebih dari 3.400 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar. Tak sedikit warganet yang mempertanyakan kinerja Gibran Rakabuming yang dinilai tak merata.
"Padahal bapaknya Wapres itu masih tinggal di Solo," tulis akun @str*******
"Kan... Solo keren itu ya karena Wali Kotanya anak presiden pada masanya. Udahlah akuin aja udah," komentar @rap***
"Kinerja gimmick ya gitu," tambah @swee********
Baca Juga: Blakan-blakan! Istana Bongkar Sumber Anggaran Bantuan Wapres Gibran: Biaya Operasional Beliau
"Sudah tidak ada yang memerlukan individual branding di sana, dananya sekarang dipindah untuk individual branding di Ibukota, tau sendiri kan bingkisan narsis itu mahal harganya," sahut @eko******
"Ya kan dulu banyak kucuran dana buat pencitraan anaknya," timpal @ik**_******
