Siap-siap! Pemerintah Bakal Teror Pemain Judi Online lewat SMS Blast

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 02 Desember 2024 | 16:45 WIB
Siap-siap! Pemerintah Bakal Teror Pemain Judi Online lewat SMS Blast
Warga melihat iklan judi online melalui gawainya di Jakarta, Rabu (19/6/2024). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Metode SMS blast ini sebenarnya sudah pernah dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang kini namanya diubah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Bedanya, SMS blast itu berisi hanya berisi sosialisasi dan edukasi. Sedangkan SMS blast ala PPATK ini langsung menargetkan ke para pemain judi online, termasuk mengungkap data berapa kali depo hingga nominal transaksi.

Budi Arie Setiadi selaku Menkominfo saat itu menyampaikan bahwa sosialisasi dalam bentuk SMS ini adalah langkah untuk mencegah masyarakat main judi slot.

"Kita kampanye sosialisasi lewat SMS Blast dan berbagai mekanisme. Saya besok pagi ketemu RRI, untuk tiap satu jam sosialisasi tentang bahaya judi online bagi masyarakat," ungkapnya, dikutip dari siaran pers Kominfo, Rabu (19/6/2024).

Budi mengatakan, upaya edukasi menggunakan SMS blast akan dilakukan rutin dilakukan setiap hari bekerja sama dengan operator-operator seluler yang beroperasi di Indonesia.

Dalam SMS blast yang terbaru, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengingatkan warga mengenai bahaya judi online.

Pesan yang disebarkan kala itu berbunyi, "Judi Online Bahaya dan Merusak Pengguna. Jangan Pernah Mencoba. Jaga Masa Depan Penuh Bahagia".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI