PPATK Temukan Modus Baru Judi Online: Depo lewat QRIS di Warung Soto dan Ojek, Transaksi Miliaran

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 02 Desember 2024 | 16:01 WIB
PPATK Temukan Modus Baru Judi Online: Depo lewat QRIS di Warung Soto dan Ojek, Transaksi Miliaran
Ilustrasi QRIS. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan sebuah modus baru judi online. Ternyata para pemain judol bisa deposit atau top up dana untuk main judi lewat QR Code Indonesia Standard atau QRIS.

Deputi Analisis dan Pemeriksaan PPATK, Danang Tri Hartono mengungkapkan kalau para bandar judol semakin mengembangkan metode depo yang lebih mudah kepada para pemain.

"Jadi kami menemukan ribuan, puluhan ribu QRIS itu, untuk deposit judi online," ungkapnya saat konferensi pers yang digelar Forum Wartawan Teknologi (Forwat) pada Jumat (29/11/2024) malam.

Danang mencontohkan, ada sebuah QRIS yang dimanfaatkan oleh warung soto ataupun tukang ojek. Hal yang membuatnya curiga yakni transaksi dari QRIS itu justru mencapai miliaran rupiah.

Baca Juga: Arne Slot Soal Pep Guardiola: Tidak Perlu Merasa Kasihan Padanya

"Itu deposit untuk judi online," lanjut dia.

Diskusi judi online yang diselenggarakan Forum Wartawan Teknologi (Forwat) pada Jumat (29/11/2024) malam. [Suara.com/Dicky Prastya]
Diskusi judi online yang diselenggarakan Forum Wartawan Teknologi (Forwat) pada Jumat (29/11/2024) malam. [Suara.com/Dicky Prastya]

Danang bercerita kalau para bandar judol ini cukup lihai dalam menyembunyikan jejak aliran dana. Jika sebelumnya depo langsung masuk ke rekening perusahaan pengelola judi online, sekarang lebih berlapis.

Bahkan aliran dana judol kini tak hanya lewat QRIS. Danang mengungkap kalau mereka beralih ke mata uang kripto hingga valuta asing yang membuat aliran dana makin sulit dilacak.

"Nah mereka tujuannya memutus transaksi supaya tidak ketahuan siapa pemilik sebenarnya," umbar Danang.

Ia meyakini kalau metode konversi pulsa tidak akan dipakai untuk depo judi online. Sebab biaya depo dari pulsa itu memotong biaya hingga 20 persen, yang membuatnya lebih mahal.

Baca Juga: PPATK Ungkap Jumlah Pemain Judi Online Indonesia Bisa Tembus 11 Juta Orang di Akhir 2024

Selain pulsa, biaya kripto juga sebenarnya mahal. Makanya Danang yakin kalau kripto kemungkinan tidak menjadi opsi.

Dia berpandangan kalau kalau depo judol via QRIS ini bisa diputus langsung dengan cara pengecekan ulang atau know your customer (KYC). Dengan demikian, merchant berkedok depo judol ini bisa langsung diblokir.

"Sehingga apabila teridentifikasi bisa langsung, masyarakat datang, bahkan bisa di-suspend. Itu saya kira untuk antisipasi yang sekarang," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI