Suara.com - Berbagai produsen HP berlomba-lomba merilis smartphone dengan baterai besar. Dalam beberapa bulan ke depan, ponsel dengan baterai 7.000 mAh dan 8.000 mAh diyakini bakal meramaikan pasar.
Sebagai informasi, HP flagship kerap mengemas baterai berukuran 4.500 mAh hingga 5.000 mAh pada beberapa waktu lalu. Seiring dengan peluncuran chipset anyar, sebagian smartphone premium kini mengemas baterai antara 5.500 mAh hingga 7.000 mAh.
Teknologi anyar memungkinkan perusahaan menyematkan baterai 7.000 mAh dan 8.000 mAh, tanpa membuat bodi ponsel terlalu tebal.
Sebagai informasi, Nubia baru saja meluncurkan RedMagic 10 Pro dengan baterai 7.050 mAh. Cukup menarik, HP gaming premium RedMagic ini hanya memiliki ketebalan 8,9 mm saja.
Baca Juga: Oppo Find X8 Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Daftar Bonusnya
Leaker Digital Chat Station (DCS) membocorkan bahwa Oppo dan Realme siap meluncurkan 'ponsel berperforma tinggi' dengan baterai 7.000 mAh dan 8.000 mAh.
Mengutip NDTV, Oppo menyiapkan tiga ponsel sementara Realme siap merilis dua smartphone. Menurut DCS, ponsel tersebut membawa teknologi anoda silikon-karbon yang terbaru.
Cukup menarik, Realme GT 8 Pro dispekulasikan hadir dengan baterai 8.000 mAh. Selain itu, Realme Neo 7 diharapkan debut pada 11 Desember dengan chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus dan baterai 7.000 mAh. Sayang, identitas komersial HP Oppo belum terungkap.
Meski begitu, DCS mengungkap bahwa terdapat ponsel Oppo dengan baterai 6.500 mAh dan 7.000 mAh. Kedua smartphone itu mendukung fast charging 80 W.
Selain itu, Oppo juga menyiapkan smartphone dengan baterai sel ganda 6.140 mAh (tipikal 6.300 mAh) di kelas menengah premium. Perlu diketahui, RedMagic 10 Pro memiliki baterai yang terbuat dari silikon-karbon.
Baca Juga: Bawa Chipset Flagship dan Layar 144 Hz, Harga iQOO Neo 10 Hanya Rp 5 Jutaan
Baterai lithium silikon-karbon menggunakan sedikit perubahan pada anoda yang menghasilkan peningkatan kapasitas secara substansial. Grafit memiliki batas atas kapasitas sebesar 372 mAh/g.
Di sisi lain, silikon kristal murni memiliki kapasitas teoritis sebesar 3600 mAh/g, kira-kira sepuluh kali lipat dari grafit. Apabila dikembangkan lebih lanjut, teknologi itu memungkinkan perangkat membawa baterai 10.000 mAh namun berbodi ramping.