Apakah Bangsa Viking Benar-benar Kejam?

Muhammad Yunus Suara.Com
Minggu, 01 Desember 2024 | 14:17 WIB
Apakah Bangsa Viking Benar-benar Kejam?
Ilustrasi bangsa Viking yang menunjukkan desa pesisir dengan kapal panjang, pegunungan, dan para prajurit [Suara.com/Muhammad Yunus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bangsa Magyar, kelompok dari Hongaria, menyerang wilayah yang sekarang disebut Bavaria. Dan Charlemagne, raja kaum Frank, mengobarkan perang selama puluhan tahun melawan Saxon yang mengakibatkan pembunuhan massal, penyanderaan, dan penjarahan di wilayah yang sekarang disebut Jerman.

“Apa perbedaan antara penyerangan Viking dan perang penaklukan kaum Frank? Sebenarnya, tidak terlalu jauh,” kata Melleno, seraya menambahkan bahwa hal ini berkaitan dengan kekerasan yang dilakukan oleh negara versus orang-orang tanpa kewarganegaraan yang melakukan tindakan kekerasan.

Kemungkinan besar karena bangsa Viking bukan bagian dari kerajaan formal, para korbannya menganggap mereka lebih tidak terduga dan biadab.

“Viking dianggap buruk karena mereka bukan negara yang berperang,” jelasnya. "Bangsa Viking tidak punya negara, dan mereka hampir tidak punya raja... jadi mereka hanya sekelompok bajak laut."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI