Suara.com - Pilkada 2024 memang sudah selesai pada Rabu (27/11/2024) lalu. Meski begitu, hiruk pikuk di media sosial masih membahas mengenai Jokowi dan Pilkada 2024.
Salah satu konten kreator sekaligus influencer TikTok, Fariz Gamal (@bro.gamal) menilai bahwa Jokowi merupakan Most Valuable Player atau MVP di Pilkada 2024.
Menurutnya, mantan Presiden RI Jokowi merupakan sosok penting yang membuat cagub dari PDIP kalah di Jawa Tengah. Sebagai informasi, beberapa topik seperti Jateng, Jokowi, Megawati, dan Andika pernah trending di X beberapa waktu lalu.
Kehebohan Pilkada 2024 juga ramai dibahas di TikTok. Menurut influncer dengan akun 'Bro Gamal', PKS merupakan partai yang paling 'amsyong' atau apes di Pilkada 2024. Pendapat @bro.gamal viral setelah ditonton lebih dari 1,5 juta kali dan memperoleh 80 ribu tanda suka.
Baca Juga: Gibran Disebut Gunakan APBN untuk Pencitraan Lewat Sembako, Tiru Jokowi Dulu?
"MVP di Pilkada kali ini namanya Joko Widodo. Suka nggak suka nih sama Jokowi, skill politik doi emang legendaris. Ini kalau di bola, levelnya setara Johan Cruyff lah. Ya elu bayangin di kandang banteng, Jawa Tengah, bantengnya tumbang. Kalau di Jawa Barat kita nggak heran banteng tumbang. Emang surveinya mereka jelek banget (di Jabar). Tapi kita ngomongin Jateng," kata Fariz Egia Gamal.
Pebisnis sekaligus mantan caleg dari Partai Gelora itu menilai bahwa Jokowi bakal menumbangkan PDIP di Bali pada 2029 mendatang.
"Di Sumut Edi kalah, tapi ya itu bisa diprediksi lah, sesuai survei. Jawa Tengah loh ini! Meskipun di Bali gagal tuh Jokowi numbangin banteng, tapi ya nanti di 2029 pasti akan dicoba lagi. Kalau di Banten bukan urusan Jokowi lah, itu yang hebat Prabowo. Kalau di Banten lebih tepatnya Don Dasco," ungkap @bro.gamal.
Fariz Gamal berpendapat, dua partai yang paling apis adalah PDIP dan PKS. Menurut Bro Gamal, kekalahan Andika Perkasa di Jawa Tengah termasuk kepedihan bagi PDIP.
"Kalau ngomongin siapa yang paling amsyong di Pilkada kali ini, menurut gue ada dua, PDIP sama PKS. PDIP ini di level gubernur banyak tumbang. Meskipun kalau ngomongin walikota dan bupati masih banyak menang ya, tapi kalau kalah di Jateng itu, pedih banget sih," pendapat Fariz Gamal. Ia turut menyoroti kekalahan PKS di lumbung suara mereka yaitu Jawa Barat.
Baca Juga: Detik-Detik Kaesang Bawa Ayam Picu Spekulasi Liar Publik: Sentil Kasus Korupsi Gubernur Bengkulu?
"Nah kalau ngomongin PKS, ini yang paling amsyong. Bayangin di Jawa Barat, suara Presiden PKS Ahmad Syaikhu nggak sampai 20 persen. Ini Jabar kandang PKS. Di Sumbar masih menang, karena incumbent, tapi level walikotanya, seorang Chef Iqbal kalah. Bahkan yang gue kaget lagi di Depok dan NTB (kalah semua). Di NTB, ada Pak Zul, orang top nih, kalah. Pilkada 2024 ini momen Pilpres 2029. Jokowi meski nggak punya partai, dia megang Jateng. Ini kekuatan buat Pilpres nanti," pungkas Bro Gamal.