Suara.com - Bagi banyak pengguna iPhone, kebiasaan menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang tampaknya menjadi solusi logis untuk menghemat baterai.
Menyadur dari Unilad, Apple dan sejumlah pakar teknologi justru memperingatkan bahwa langkah ini bisa berdampak negatif pada performa perangkat dari Amerika itu.
Mitos: Menutup Aplikasi Menghemat Baterai
Banyak orang beranggapan bahwa menutup aplikasi secara paksa dapat mencegah baterai terkuras karena aplikasi tersebut tidak lagi berjalan di latar belakang. Namun, Apple menjelaskan bahwa asumsi ini salah.
Dalam forum resminya, Apple menjelaskan bahwa aplikasi yang tidak sedang digunakan sebenarnya berada dalam mode siaga.
“Aplikasi yang baru saja Anda gunakan tidak benar-benar berjalan di latar belakang, tetapi dalam status ditangguhkan. Ini berarti aplikasi tersebut tidak menguras baterai atau menggunakan sumber daya sistem,” tulis Apple.
Fakta: Menutup Paksa Aplikasi Dapat Merugikan
Alih-alih menghemat baterai, kebiasaan menutup aplikasi justru bisa memperburuk performa iPhone Anda. Apple menegaskan bahwa menutup aplikasi sebaiknya hanya dilakukan jika aplikasi tidak responsif.
John Gruber, seorang jurnalis teknologi dari Daring Fireball, memberikan penjelasan lebih lanjut: “Aplikasi di latar belakang sebenarnya dibekukan oleh sistem iOS, sehingga tidak menggunakan banyak sumber daya. Membuka kembali aplikasi yang dibekukan jauh lebih efisien dibandingkan memulai ulang aplikasi yang ditutup secara paksa.”
Baca Juga: Cara Mematikan Download Otomatis WhatsApp di iPhone, Terbaru 2024
Gruber menambahkan, “Menutup aplikasi tidak hanya tidak membantu, tetapi juga membuat baterai Anda lebih cepat habis dan memperlambat proses multitasking.”