1. Tidak Ada Manusia dan Kehidupan Lainnya
Kehilangan atmosfer berarti kehilangan oksigen, dan itu adalah akhir dari kehidupan manusia. Tanpa atmosfer:
- Manusia tidak bisa bernapas. Di ruang hampa, kita tidak mampu menghirup udara meskipun menggunakan alat bantu pernapasan. Dalam hitungan menit, seluruh umat manusia akan musnah, kecuali mereka yang memakai pakaian antariksa.
- Kehidupan hewan dan tumbuhan akan punah. Oksigen yang hilang membuat hewan dan tumbuhan tidak dapat bertahan. Bahkan makhluk terbang seperti burung akan kehilangan kemampuan mereka untuk bergerak karena tidak ada tekanan udara.
- Kehidupan laut hanya bertahan sementara. Makhluk laut yang bergantung pada oksigen terlarut dalam air mungkin bertahan sedikit lebih lama, tetapi seiring waktu, oksigen terlarut ini juga akan habis.
- Hanya organisme tertentu, seperti bakteri kemosintetik dan tardigrada (organisme mikroskopis yang mampu bertahan dalam ruang hampa), mungkin dapat bertahan hidup.
2. Lautan Akan Menghilang
Air di lautan dan badan air lainnya bergantung pada tekanan atmosfer untuk tetap dalam bentuk cair. Tanpa atmosfer:
- Titik didih air turun drastis. Air akan mulai mendidih menjadi uap meskipun dalam suhu rendah.
- Lautan perlahan menguap. Radiasi matahari yang tidak terhalang akan mempercepat proses penguapan, mengubah Bumi menjadi planet tandus seperti Mars.
3. Suhu Ekstrem dan Radiasi Mematikan
Atmosfer berfungsi sebagai selimut pelindung Bumi. Tanpa lapisan ini:
- Suhu akan menjadi ekstrem. Siang hari akan menjadi sangat panas karena radiasi matahari langsung, sementara malam hari akan menjadi dingin beku.
- Radiasi kosmik akan menghantam permukaan Bumi. Kehidupan tidak akan bisa bertahan dari paparan radiasi berbahaya ini.
4. Langit Hitam dan Hilangnya Awan
Atmosfer adalah alasan utama mengapa langit tampak biru dan awan menggantung indah di langit. Tanpa atmosfer:
- Langit akan berubah menjadi hitam pekat. Warna biru langit terjadi karena cahaya matahari tersebar oleh partikel di atmosfer. Tanpa partikel tersebut, tidak ada cahaya yang tersebar, dan langit akan terlihat gelap seperti di luar angkasa.
- Awan akan menghilang. Tidak adanya atmosfer berarti uap air tidak akan terkondensasi menjadi awan. Akibatnya, hujan pun tidak akan terjadi.
- Hilangnya hujan akan memengaruhi siklus air secara drastis. Tak ada lagi aroma petrichor (aroma khas saat hujan menyentuh tanah kering), dan kegembiraan menari di tengah hujan hanya akan menjadi kenangan.
5. Sunyi Senyap Tanpa Suara
Baca Juga: Pemompaan Air Tanah Sebabkan Bumi Miring 31,5 Inci dalam Dua Dekade
Atmosfer berfungsi sebagai medium perambatan suara. Tanpa atmosfer: