Infografis
Huawei Pura 70 Ultra mengusung sensor primer premium Sony IMX989 50 MP berukuran 1 inci dengan bukaan f/1.6 dan OIS. Kamera utama ditemani lensa telefoto Omnivision 50 MP (90 mm) yang mendukung OIS dan 3,5x optical zoom.
![Huawei Pura 70 Ultra tandai kembalinya Huawei ke pasar ponsel Indonesia. [Dok Huawei Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/28/90212-huawei-pura-70-ultra.jpg)
Perusahaan juga menyediakan lensa ultrawide Omnivision OV40A 40 MP. Kamera belakang mendukung perekaman 4K dengan gyro-EIS dan OIS. Punch-hole pada bagian depan mengemas sensor selfie 13 MP.
Meski kamera menawan, Huawei Pura 70 Ultra mempunyai sejumlah kelemahan. Sanksi serta pelarangan teknologi dari AS membuat Huawei tak bisa bekerja sama dengan produsen chip seperti TSMC dan Samsung.
Hasilnya, Huawei Pura 70 Ultra hanya mengandalkan Kirin 9010 (clock speed maks pada 2.3 GHz) yang masih bersistem fabrikasi 7 nm. iPhone 16 Pro Max sendiri sudah memakai Apple A18 Pro (3 nm) dengan clock speed jauh lebih tinggi (4.05 GHz).
Kekurangan Huawei Pura 70 Ultra lain terletak pada tidak adanya Google Mobile Services. Smartphone premium ini menggunakan sistem operasi EMUI 14.2 yang bukan Android.
