Suara.com - Usai debut di China, Huawei akhirnya meluncurkan HP flagship Pura 70 model tertinggi ke Indonesia. Cukup menarik, platform benchmark kamera DxOMark memberikan penilaian bahwa kamera Huawei Pura 70 Ultra mengungguli iPhone 16 Pro series.
Suara.com akan membahas rincian sensor kamera Huawei Pura 70 Ultra yang menjadi kelebihan HP premium ini. Selain itu, artikel bakal merinci beberapa kekurangan dari ponsel anyar Huawei.
Perlu diketahui, Apple memang masih terganjal regulasi terkait pelarangan iPhone 16 karena belum memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Harga iPhone 16 series di pasar internasional tak jauh berbeda dibanding generasi pendahulu. Apabila Apple berhasil memasarkan HP flagship ke Tanah Air, harganya mungkin tidak terlalu berbeda dengan iPhone 15.
Baca Juga: 6 HP Flagship Terbaru yang Bisa Jadi Alternatif iPhone 16 Series, Kamera Tak Kalah Mewah
Harga iPhone 16 Pro kemungkinan berkisar Rp 20 jutaan hingga Rp 32 juta. Model tertinggi yaitu iPhone 16 Pro Max diprediksi memiliki harga Rp 25 juta hingga Rp 34 juta di Indonesia.
Perusahaan mengonfirmasi bahwa harga Huawei Pura 70 Ultra memori terendah (16GB/512GB) dibanderol Rp 18 juta. Model memori tertinggi (16GB/1TB) dapat dibeli dengan harga Rp 20,1 juta.
Dilihat dari angka tersebut, Huawei Pura 70 Ultra jauh lebih murah dibanding iPhone 16 Pro Max. Berdasarkan pengujian DxOMark, Huawei Pura 70 Ultra menempati peringkat nomor satu sebagai HP flagship dengan kamera terbaik.
Huawei Pura 70 Ultra memperoleh skor performa kamera 163 poin dari DxOMark. Ini mengungguli empat HP flagship lain yaitu Google Pixel 9 Pro XL (158), Honor Magic 6 Pro (158), iPhone 16 Pro Max (157), dan iPhone 16 Pro (157).
Huawei Pura 70 Ultra meraih 6 poin lebih tinggi dibanding performa kamera iPhone 16 Pro series. Perangkat mempunyai nilai hampir sempurna di segmen Ultra Premium (lebih dari 800 dolar AS).
Baca Juga: Huawei Watch Ultimate Berlapis Emas Resmi Rilis, Khusus Buat Sultan
DxOMark memberikan pujian terkait kemampuan zoom, fokus otomatis, foto close-up, foto makro, hingga efek blur yang terlihat alami. Satu-satunya kekurangan yang disorot adalah ketidakstabilan video serta hilangnya beberapa detail gambar pada saat kondisi cahaya redup.
Huawei Pura 70 Ultra mengusung sensor primer premium Sony IMX989 50 MP berukuran 1 inci dengan bukaan f/1.6 dan OIS. Kamera utama ditemani lensa telefoto Omnivision 50 MP (90 mm) yang mendukung OIS dan 3,5x optical zoom.
Perusahaan juga menyediakan lensa ultrawide Omnivision OV40A 40 MP. Kamera belakang mendukung perekaman 4K dengan gyro-EIS dan OIS. Punch-hole pada bagian depan mengemas sensor selfie 13 MP.
Meski kamera menawan, Huawei Pura 70 Ultra mempunyai sejumlah kelemahan. Sanksi serta pelarangan teknologi dari AS membuat Huawei tak bisa bekerja sama dengan produsen chip seperti TSMC dan Samsung.
Hasilnya, Huawei Pura 70 Ultra hanya mengandalkan Kirin 9010 (clock speed maks pada 2.3 GHz) yang masih bersistem fabrikasi 7 nm. iPhone 16 Pro Max sendiri sudah memakai Apple A18 Pro (3 nm) dengan clock speed jauh lebih tinggi (4.05 GHz).
Kekurangan Huawei Pura 70 Ultra lain terletak pada tidak adanya Google Mobile Services. Smartphone premium ini menggunakan sistem operasi EMUI 14.2 yang bukan Android.