Suara.com - Seorang netizen dengan akun @ganti_bupati menyampaikan keinginannya agar Bank Indonesia mencetak uang kertas bergambar Jokowi.
Permintaan ini kemudian ditolak karena dianggap tak sesuai dengan ketentuan. Di laman X, permintaan tersebut menuai nyinyiran pedas dari netizen.
Sebelumnya, akun @paipaipia mengunggah screenshot permintaan netizen tersebut agar Bank Indonesia mencetak uang dengan gambar Jokowi. Ia pun menandai akun Bank Indonesia dalam permintaannya ini.
"Tolong cetak uang dengan gambar Jokowi" tulis akun @ganti_bupati.
Bank Indonesia melalui akun resminya menyebut jika ide ini tidak berlaku. Hal tersebut karena menurut UU Mata Uang, uang kertas hanya memuat gambar seseorang yang sudah wafat.
"Hai #SobatRupiah, sebagai informasi, sesuai dengan Pasal 6 UU Mata Uang, ciri rupiah tidak memuat gambar orang yang masih hidup" tulis akun Bank Indonesia.
Di laman X, permintaan uang kertas bergambar Jokowi ini menuai nyinyiran dari netizen usai cuitan pemilik akun @Kanseulir mengunggahnya ke laman media sosial tersebut.
"Kenapa menolak? Musti mati dulu, memang mau dimatiin?" tulis akun X ini.
"Jangan, nanti dikira uang palsu, karena identik dengan kepalsuan" balas netizen.
Baca Juga: Quick Count Indikator: Bobby Nasution-Surya Unggul di Pilkada Sumut, Edy-Hasan Tertinggal Jauh
"Rupiah akan semakin tidak bernilai, bahkan bisa jadi akan dianggap uang palsu meski sah cetakan BI" komentar akun lainnya.