Suara.com - Sebuah rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial memicu diskusi hangat tentang kemampuan kecerdasan buatan (AI) dan potensi dampaknya di masa depan.
Dalam video tersebut, robot kecil bernama Erbai terlihat "membujuk" robot yang lebih besar untuk meninggalkan pekerjaannya dan pulang, sebuah interaksi yang mengejutkan para peneliti.
Menyadur dari Unilad, Video itu dilaporkan berasal dari kamera keamanan sebuah perusahaan rintisan di Tiongkok, direkam pada Agustus lalu namun baru dirilis. Dalam rekaman tersebut, Erbai mendekati robot besar yang tampak terparkir di dekat dinding aula dan bertanya, "Apakah kamu sedang lembur?" Robot besar itu menjawab, "Saya tidak pernah pulang kerja." Dengan tenang, Erbai menjawab, "Pulanglah bersamaku."
Yang mengejutkan, robot besar itu kemudian mengikuti Erbai, dan beberapa robot lain di sekitarnya tampak ikut meninggalkan pos mereka, seolah terpengaruh oleh ajakan tersebut.
Baca Juga: Bukan Gemini, Samsung Bakal Andalkan ChatGPT untuk Galaxy AI?
Uji Coba AI yang Tak Terduga
Menurut laporan Sky News, insiden ini terjadi sebagai bagian dari uji coba untuk memahami interaksi antara robot berbasis AI. Namun, para peneliti tidak menyangka bahwa robot lain akan ikut-ikutan meninggalkan tugas mereka hanya karena dipengaruhi oleh satu robot kecil.
Rekaman ini memicu kekhawatiran di dunia maya, terutama di Twitter, di mana banyak pengguna mengaitkan peristiwa ini dengan skenario fiksi ilmiah seperti film I, Robot atau Terminator.
Reaksi Warganet
Sejumlah komentar warganet mengungkapkan kekhawatiran dan keheranan. Salah satu pengguna menulis, "Luar biasa! Tapi sangat mengkhawatirkan jika para ilmuwan tidak menyangka robot itu akan bertindak seperti ini. Apakah mereka benar-benar memegang kendali?"
Baca Juga: Lintasarta Resmikan AI Merdeka, Adopsi Teknologi AI Bagi Masa Depan Digital Indonesia
Komentar lain menyindir dengan nada bercanda, "Apakah ini adegan di mana Will Smith mengejar mereka? Inilah yang terjadi jika miliarder punya terlalu banyak waktu dan uang."
Ada juga yang menggarisbawahi potensi dampak pada konsep dasar robot: "Bukankah idenya adalah agar robot bekerja 24/7 melakukan tugas-tugas yang tidak kita sukai? Sekarang mereka malah protes."
Refleksi Masa Depan
Meski terdengar seperti adegan dari film fiksi ilmiah, insiden ini memberikan gambaran tentang kompleksitas interaksi AI yang mulai menyerupai pola sosial manusia.
Meskipun fenomena ini belum tentu menandakan "pemberontakan robot," kejadian tersebut mengingatkan kita pada pentingnya pengawasan ketat terhadap pengembangan kecerdasan buatan agar tetap berada dalam kendali manusia.