Infografis
Suara.com - Xiaomi dilaporkan tengah mengembangkan chipset khusus untuk mengurangi ketergantungannya pada Qualcomm dan MediaTek.
Menurut laporan terkini, produksi massal chipset baru ini diharapkan akan dimulai tahun depan dan Xiaomi berencana untuk meluncurkan HP pertama yang ditenagai oleh chip ini pada 2025.
Dilansir dari Gizchina pada Kamis (28/11/2024), ini bukan kali pertama beredar kabar tentang peluncuran chipset yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi.
Faktanya, perusahaan ini meluncurkan chipset seluler pertamanya pada 2017 yang dijuluki Xiaomi Surge S1.
Baca Juga: Game Turbo Diperbarui, Ini Cara Instalnya di HP Xiaomi
Chip tersebut ditemukan di Xiaomi Mi 5c yang dirilis pada tahun yang sama. Pada dasarnya, itu adalah chipset sederhana untuk pasar kelas bawah ang menampilkan inti ARM Cortex-A53 lama. Prosesor tersebut dibuat untuk bersaing dengan Snapdragon 430 dan Snapdragon 625.
Namun sayangnya, chipset tersebut tidak terlalu populer dan membuat seri Surge terkubur tak lama setelah debutnya.
Tetapi, rumor tentang kembalinya divisi silikon Xiaomi telah beredar sejak saat itu dan semakin menguat dalam beberapa tahun terakhir setelah larangan Amerika Serikat terhadap Huawei.
![Chip Surge C1. [Gizmochina]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/31/50713-chip-surge-c1.jpg)
Pengembangan chipset Xiaomi tampaknya juga merupakan upaya perusahaan untuk mengikuti saran pemerintah.
China mendorong perusahaan lokal untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing. Namun, masih belum jelas bagaimana Xiaomi akan menggunakan chip barunya.
Baca Juga: Rekomendasi HP Rp1 Jutaan Terbaik Cocok Liburan Akhir Tahun
Selain itu, kinerja chip tersebut pun masih misteri jika dibandingkan dengan chipset dari Qualcomm dan MediaTek.
Menurut laporan, Xiaomi berencana untuk menghabiskan sekitar 4,1 miliar dolar AS untuk penelitian dan pengembangan pada 2025. Sebagian besar dana tersebut kemungkinan akan digunakan untuk mengembangkan chip baru.
