Suara.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dilaksanakan pada Rabu (27/11/2024). Masyarakat Indonesia harus memilih kepala daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Terlepas dari topik terkait politik yang mewarnai media sosial beberapa hari lalu, kini warganet menyoroti pemilihan tanggal diselenggarakannya Pilkada 2024. Pasalnya, 27 November 2024 bertepatan dengan hari Rabu Pon dalam kalender Jawa.
Hal ini kemudian dikaitkan dengan keyakinan Presiden Jokowi atas klenik. Sebagaimana diketahui, weton Jokowi adalah Rabu Pon. Weton sendiri merupakan sistem penanggalan Jawa yang memunculkan keyakinan akan adanya hari baik dan hari buruk.
Selama ini, netizen mengamati bahwa Jokowi kerap mengambil keputusan penting pada Rabu Pon. Hal ini terbukti ketika Presiden Jokowi melakukan reshuffle sebanyak dua kali selama menjabat pada hari Rabu Pon.
Baca Juga: El Rumi Nyoblos Sendirian, Ahmad Dhani Masih Molor!
Pemilihan tanggal Pilkada 2024 pada Rabu Pon ini juga dicuitkan oleh akun X @rizkidwika yang mengunggah gambar kalender November 2024.
"Selamat mencoblos all. Lagi-lagi apa? Yak betul. Lagi-lagi Rabu Pon klenik Jokowi," cuit pemilik akun tersebut.
Dalam gambar yang dibagikan warganet, terlihat penanggalan November 2024 dan di bagian bawahnya terdapat sistem penanggalan Jawa, di mana terlihat bahwa 27 November 2024 adalah 25 Pon.
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 4.600 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar.
"Semoga dia sadar kalau klenik tolo*nya itu nggak berguna dan menyesatkan, jangan coblos orang-orangnya," tulis akun @you**********
Baca Juga: Cek Fakta: Andika-Hendi Borong Sembako untuk Serangan Fajar?
"Senin harusnya biar para perantau yang masih KTP daerah bisa pulang dari Sabtu dan ikutan nyoblos. Kalau Rabu gini yaa harus ngajuin cuti," komentar @red*****
"Semoga kali ini keberuntungan tidak berpihak pada Mulyono, aamiin ya Allah," sahut @tae********
"Nggak nyangka bakal ada di posisi kehidupan berbangsa harus tegak lurus dengan weton dan klenik," timpal @its*******
"Mari runtuhkan dinasti klenik Mulyono," tambah @jja*_