Infografis
Suara.com - Jejak digital Chilli Pari membuat publik bertanya-tanya mengenai SMA Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming.
Diduga tak lulus SMA di Solo, publik kini mempertanyakan proses masuk putra Jokowi tersebut ke kampusnya di Singapura.
Bocoran mengenai jejak SMA Gibran Rakabuming ini diungkap oleh @DokterTifa di laman X. Dirinya menyebut jika jejak digital Chilli Pari mengungkap bahwa Gibran menjalani pendidikan SMA di Solo.
Padahal beberapa sumber menyebut jika putra sulung Jokowi ini merupakan siswa lulusan Orchid Park Secondary School yang berada di Singapura.
Baca Juga: Gibran Seharusnya Ikut UN untuk Dapat Penyetaraan SMA, Netizen Samakan dengan Jokowi: Ijazah Palsu?
Dalam cuitannya yang diunggah pada 11 Mei 2019 lalu, Gibran mengaku jika dirinya pelanggan warung steak di dekat SMA-nya di Solo.
"Itu saya, langganan di situ dari SMA" tulis Chilli Pari dalam cuitannya di tahun 2019 lalu.
Menurut cuitan Dokter Tifa, Gibran Rakabuming merupakan siswa di salah satu SMA swasta di Solo. Sayangnya, dirinya justru tidak lulus dari SMA tersebut dan masuk ke Insearch UTS Australia. Setelah menyelesaikan pendidikannya ini, ia lalu masuk ke salah satu kampus di Singapura.
"Ngaku-ngaku SMA di Singapore, padahal SMA swasta Solo tapi gak lulus. Terus ngaku-ngaku dapat Surat Keterangan Lulus setara SMK dari Insearch UTS Australia. Padahal Insearch itu kursus bagi yang sudah lulus SMA dan mau kuliah di UTS. Terus ngaku-ngaku kuliah MDIS, lah trus daftar MDIS pakai ijazah apa? Ijazah SMP?" tulis @DokterTifa.
Viral di X, cuitan Dokter Tifa mengenai Gibran Rakabuming yang diduga tak lulus SMA di Solo ini lalu menuai berbagai komentar di laman media sosial tersebut. Banyak yang mempertanyakan ijazah putra sulung Jokowi ini.
"Hayo para pakar, bongkar syarat cawapresnya kan gak terpenuhi kenapa bisa lolos? Pintu pemakzulan sudah terbuka tapi kaum 58 persen yang sudah ditipu pasti masih belain si asam laknat ini, capek deh" balas netizen.
Baca Juga: Video Gibran Bareng 9 Naga Jadi Nyinyiran Emak-emak, Proyek Titipan Disinggung: Nah Ketahuan Kan..
"Kalau cuma ijazah SMP, batal syarat jadi wapres, turun kan?" komentar akun lainnya.
"Bapak anak ijazahnya palsu kabeh" ungkap netizen.
"SMA kan 3 tahun, masa 2 tahun dapat ijazah?" tulis akun lainnya membalas.
