Suara.com - Kasus penembakan siswa SMK di Semarang membuat geger publik. Laporan terbaru menyebut jika CCTV TKP kejadian nahas tersebut mendadak menghilang. Hal tersebut yang kemudian membuat netizen menyamakan kasus ini dengan Ferdy Sambo.
Dalam unggahan akun X @cingreborn, disebut juga seorang karyawan minimarket di Jalan Candi Penataran mengaku jika pihak polisian telah mengambil rekaman video CCTV di depan dan di atas toko tersebut.
Tidak hanya di minimarket tersebut, polisi juga diduga mengambil rekaman CCTV yang berada di salah satu masjid yang berada di kawasan Ngaliyan. Masjid ini dipercaya berada di sisi berbeda dari minimarket.
"CCTV-nya raib lur, gila cok #justiceforgamma" tulis akun @cingreborn.
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Anak SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Tertembak Polisi
Sebelumnya, siswa SMK berinisial GR ditemukan meninggal dunia pada Minggu (24/11/2024) lalu. Dirinya diduga tewas ditembak oleh polisi, karena terlibat dalam tawuran antar geng.
Viral di laman X dan menjadi perbincangan hangat berkat tagar #justiceforgamma, kasus penembakan siswa SMK di Semarang ini lalu disamakan dengan kasus Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.
"Sambo jilid dua?" tulis akun @jawafess.
"Sudah diduga" balas netizen.
"Kasihan CCTV serasa tiada guna" komentar akun lainnya.
Baca Juga: Tewas Ditembak Polisi dan Disebut Gangster, Siswa SMK Semarang Dikenal Berprestasi dan Anak Piatu
"Kapan ya ada perubahan besar-besaran di tubuh Polri ini, capek banget" ungkap netizen.
Beberapa waktu lalu, kasus penembakan yang dilakukan Ferdy Sambo membuat geger publik. Hal yang sama kemudian disamakan dengan kasus penembakan siswa SMK di Semarang tersebut.