Suara.com - NVIDIA kabarnya sedang mengembangkan GPU khusus untuk pasar China. Kartu grafis GeForce RTX 5090D diprediksi bakal meluncur pada Januari 2025.
Seperti namanya, RTX 5090D masih menjadi bagian kartu grafis RTX seri 5000. Meski begitu, RTX 5090D bakal mengalami pengurangan fitur.
NVIDIA harus meluncurkan versi yang lebih rendah dari GPU premiumnya karena pembatasan ekspor Amerika Serikat. Sebagai pengingat, RTX 4090D masuk ke China dengan jumlah core dan TDP lebih rendah dibanding RTX 4090 standar.
Selain itu, kartu grafis tersebut tidak dapat di-overclock. Dilansir dari Notebookcheck, RTX 5090D merupakan generasi penerus RTX 4090D yang meluncur tahun lalu.
Baca Juga: Indosat - GoTo Luncurkan Sahabat-AI: LLM Open-Source Berbahasa Indonesia
Leaker bernama MEGAsizeGPU mengklaim adanya logo baru GeForce RTX 5090D. Seperti generasi pendahulu, GeForce RTX 5090D kemungkinan besar mempunyai spesifikasi lebih rendah dibanding GeForce RTX 5090 standar.
Selain jumlah core dan TDP lebih rendah, spesifikasi lain diharapkan masih tetap sama. Baik varian standar maupun versi Cina diharapkan menggunakan proses 4NP milik TSMC. Selain itu, kartu grafis diprediksi berbasis arsitektur Blackwell.
Menurut leaker, RTX 5090D mempunyai nama kode Dragon, simbol penting dalam zodiak China. Itu mengindikasikan bila RTX 5090D kemungkinan debut pada sebelum Tahun Baru Imlek pada tanggal 28 Januari 2025.
Melalui laporan terpisah, GPU RTX 50 series diharapkan hadir pada Consumer Electronics Show 2025 (CES 2025) mendatang. Leaker meengungkap adanya kartu grafis anyar GeForce RTX 5090 dan RTX 5080.
Produk GPU model pertama dikabarkan menerima peningkatan spesifikasi besar-besaran dengan VRAM GDDR6 28 Gbps 32 GB pada 512-bit bus. RTX 5080 kemungkinan masih menggunakan 16 GB.
Baca Juga: Google, Nvidia, AWS, dan Wowrack Bahas Teknologi Masa Depan