Suara.com - Publik figur Raffi Ahmad menuai kritik dari warganet di media sosial X setelah mengunggah surat yang berisi dukungan Prabowo Subianto untuk cagub DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil.
Unggahan tersebut dibagikan kembali oleh akun X @ARSIPAJA pada 25 November 2024. Dalam surat tersebut, tampaknya Raffi Ahmad tak sengaja membagikan dukungan Prabowo Subianto untuk Ridwan Kamil dan Suswono karena tanggal yang tertera adalah 27 November 2024.
"Saya yakin bahwa saudara kita, pasangan H.M. Ridwan Kamil - H. Suswono (Rido) adalah dua putera Indonesia yang terbaik. Karena itu saya H. Prabowo Subianto selaku Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menghimbau, menganjurkan, dan memohon kepada saudaraku yang kuhormati dan kubanggakan untuk menggunakan kekuasaan, kedaulatan yang ada di tanganmu. Gunakan hak pilihmu untuk memenangkan pasangan nomor urut 1, H.M. Ridwan Kamil - H. Suswono sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 5 tahun mendatang," bunyi surat tersebut.
Pada bagian bawahnya, terdapat tanda tangan sekaligus nama lengkap Prabowo Subianto.
Baca Juga: Urus Kabinet Gemuk Bikin Prabowo Kewalahan, Bakal Reshuffle Saat 100 Hari Kerja?
Raffi Ahmad sendiri tak menuliskan banyak keterangan pada unggahan tersebut, hanya emoji bendera Indonesia dengan hati berwarna merah.
Beredarnya surat tersebut membuat sikap Raffi Ahmad dikritik oleh netizen. Pasalnya, warganet menilai Raffi Ahmad selaku Utusan Khusus Presiden tak seharusnya membagikan surat tersebut karena berada dalam masa tenang.
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 12.000 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar. Sayangnya, ketika ditelusuri kembali melalui akun Instagram Raffi Ahmad, postingan tersebut sudah dihapus.
"Pertama, Raffi bukan bagian dari partai Gerindra. Kedua, Raffi diangkat jadi utusan khusus presiden. Kok bisa dia posting hal kayak gitu di masa tenang?" cuit @pepp**********_
"Emang harus diunfollow/unsubs si RANS ini. Lama-lama jijik lihatnya," komentar @dan********
"Bisa kena pasal itu, udah masuk masa tenang malah upload gituan," tambah @bkan**********
"We're doomed. Kelihatan banget kuliah bodongnya. Semua aja dilanggar. Padahal udah jelas presiden atau staff negara siapapun nggak boleh memihak ke salah satu calon loh, etika politik aja mereka nggak paham," sahut @swee****
"Ini si Raffi sama Nagita blunder parah, ini harusnya jadi surat rahasia yang hanya boleh disebar ke circle Prabowo aja. Kalau Prabowo bukan presiden ya sah-sah aja, tapi beliau kan presiden yang wajib dan sangat wajib netral dalam pemilu atau pilkada," timpal @kart*****