Suara.com - Melakukan kunjungan kerja ke Inggris, tim Presiden Prabowo mencuri perhatian ketika bergaya ala series Peaky Blinders. Dikenal sebagai salah satu geng legendaris yang kejam di Inggris, berikut sejarah Peaky Blinders.
Dalam kunjungannya ke Inggris, Presiden Prabowo dijadwalkan akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri, Angela Rayner. Dalam foto-foto yang beredar, Prabowo tampil necis dengan setelan jas lengkap dengan topi khas Thomas Shelby dan kawan-kawan.
Tidak hanya Presiden Prabowo, nampak juga Mayor Teddy dan teman-temannya yang ikut bergaya ala Peaky Blinders. Hal ini menjadi sorotan hingga menuai berbagai reaksi di media sosial.
Bukan series biasa, namun diangkat dari kisah geng legendaris di Inggris, berikut ulasan kami mengenai sejarah Peaky Blinders.
Baca Juga: Prabowo Bertolak ke Tanah Air, Ini Hasil Kesepakatan Bilateral dengan MBZ di Abu Dhabi
Sejarah Peaky Blinders
Laman Netflix menyebut jika geng Cillian Murphy ini bukanlah karya fiksi semata namun benar-benar diambil dari geng yang beroperasi di akhir tahun 1800-an di Inggris.
Secara keseluruhan, geng Peaky Blinders di dunia nyata memiliki banyak kesamaan dengan Keluarga Shelby dalam series tersebut. Geng ini sering melakukan taruhan dan pemerasan hingga bentrok dengan geng lainnya.
Geng ini diduga berasal dari masyarakat lokal di Blinders, Birmingham, Inggris. Bukan hanya geng legendaris yang kejam, geng Peaky Blinders juga identik dengan gaya berpakaian yang berbeda dari biasanya.
Shelby dan kawan-kawan rupanya sangat memperhatikan penampilan ketika beraksi. Salah satu yang identik dari geng ini adalah syal sutra serta topi yang begitu populer di masanya.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Presiden Prabowo Mewacanakan Wajib Militer bagi Anak Muda?
Bukan hanya untuk kepentingan fashion semata, geng Peaky Blinders dikenal menyimpan pisau cukur dan beberapa senjata lainnya di topi. Senjata itu kemudian digunakan untuk melumpuhkan musuh yang mau menyerang.
Fakta ini yang kemudian dibantah oleh para ilmuwan yang menduga bahwa kisah geng Peaky Blinders hanyalah mitos. Sejarawan, Carl Chinn menyebut bahwa di tahun 1890, bilah silet yang digunakan di pisau cukup adalah barang mewah yang mahal.
Padahal beberapa sejarah menyebut jika geng Peaky Blinders berasal dari kehidupan miskin di abad tersebut. Hal ini membuat berbagai tindakan kriminal dilakukan guna bertahan hidup. Anggota geng Peaky Blinders biasanya terdiri dari usia 12 tahun hingga 30 tahun.
Berbagai kasus kekerasan berkaitan dengan geng legendaris tersebut. Mencuri perhatian, itu tadi sejarah geng Peaky Blinders yang menjadi perbincangan usai tim Prabowo melakukan kunjungan di Inggris.