Suara.com - AI Merdeka secara resmi diluncurkan Lintasarta. Gerakan ini memperkuat peran Lintasarta sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group, sekaligus mencerminkan komitmennya untuk mempercepat adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia guna mendukung terwujudnya Visi Indonesia Emas 2045. AI Merdeka adalah kolaborasi antara Indosat, Lintasarta dan ecosystem partners yang bertujuan memberikan dampak berkelanjutan terhadap pengembangan ekosistem digital Indonesia.
President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantesena mengatakan Lintasarta hadir untuk memberdayakan Indonesia dengan mempercepat pengembangan potensi digital bangsa.
“Melalui peluncuran AI Merdeka, kami menciptakan sebuah gerakan yang tidak hanya berfokus pada kemajuan teknologi, tetapi juga pada persiapan talenta digital berkompetisi unggul, yang siap mendukung kedaulatan digital di Indonesia,” jelasnya.
Program inti AI Merdeka adalah Laskar AI, sebuah program beasiswa untuk mengembangkan generasi profesional AI melalui pelatihan Machine Learning dan Data Science guna menghasilkan developer yang dapat memanfaatkan AI bagi solusi Inovatif.
Baca Juga: Indonesia Disebut Surga Baru untuk Teknologi Blockchain di Asia Tenggara
Lalu ada Semesta AI, sebuah platform untuk startup dan independent software vendors dalam mengembangkan solusi berbasis AI yang mendukung inovasi di berbagai sektor industri.
President Director & CEI Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menyatakan Peluncuran AI Merdeka menandai tonggak penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan digital global.
“Kami di Indosat memiliki misi untuk mendorong kemajuan bangsa melalui teknologi mutakhir dan inovasi, menjadikan Indonesia sebagai negara digital yang inklusif dan kompetitif. Dengan dukungan Lintasarta sebagai AI Factory dan teknologi canggih dari ecosystem partners, kami optimistis bahwa inisiatif ini dapat memperkuat kedaulatan AI Indonesia sekaligus membuka peluang besar untuk kemajuan bangsa di masa mendatang," kata Vikram Sinha.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, dan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Irene Umar hadir dalam peluncuran AI Merdeka. Nezar Patria menyambut gembira inisiatif yang dilakukan industri bersama Lintasarta dan pendidikan untuk menggerakkan apa yang disebut sebagai AI pendidikan.
Selain itu, ada ratusan peserta, seperti mahasiswa dan dosen dari universitas ternama, mitra kolaborasi, pelaku startup, dan ISV di Indonesia turut meramaikan acara. Dalam forum diskusi dibahas percepatan adopsi AI dan pentingnya mempersiapkan talenta digital dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Gebyar Ultah Indosat, Beli Kuota IM3 Murah Meriah via BRImo!
Kontributor: Tantri A.