Suara.com - Kasus Formula E yang sempat menyeret mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali ramai diperbincangkan netizen di media sosial. Menurut pernyataan terbaru dari Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP, kasus tersebut merupakan perintah langsung dari Presiden Jokowi.
Hal ini dibeberkan oleh Hasto Kristiyanto dalam video yang tayang di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored dengan judul "Connie Sebut Sekjen PDIP Segera Tersangka, Hasto Ungkap Jokowi Otak Kriminalisasi Anies" dan tayang pada Jumat (22/11/2024).
Alhasil, tak sedikit warganet yang membagikan cuplikan video tersebut, salah satunya adalah akun X @JhonSitorus_18.
"Saya masih ingat Anies Baswedan. Ketika Anies Baswedan itu dikriminalisasi, itu pak Presiden Jokowi berbicara dengan saya. Beliau sangat khawatir terhadap munculnya Anies Baswedan, sehingga itu nyata kasus Formula E itu kriminalisasi dan saya bersaksi itu dari perintah Pak Jokowi secara langsung," ucap Hasto dalam video tersebut.
Lebih lanjut, politikus tersebut kembali menegaskan pada menit berikutnya bahwa kriminalisasi Anies Baswedan merupakan perintah dari Joko Widodo.
"Saya nyatakan di sini bahwa Anies Baswedan kriminalisasi itu perintah dari Presiden Jokowi," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan pernah diperiksa KPK terkait penyelenggaraan kompetisi Formula E pada 2022. Kala itu, KPK menyebut membutukan keterangan Anies Baswedan tentang perhelatan balapan mobil listrik tersebut.
Cuitan yang disukai sebanyak lebih dari 1.400 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Beberapa netizen curiga dengan sikap Hasto Kristiyanto yang secara tiba-tiba membongkar tentang hal itu.
"Kenapa baru sekarang koar-koar? Dulu kemana aja bos. Syarat kepentingan juga sama 11 12. Terus sebagai ketumnya kemana diem aja nggak kasih peringatan atau apa gitu," cuit @cep**********
Baca Juga: Ikut Blusukan, Anies Senang Pramono Berkomitmen Mengembalikan Jakarta Plus dan Kota Kolaborasi
"Formula E, impor gula zaman Tom Lembong, semua dibuat-dibuat. Hatinya Mulyono yang sangat busuk, iri, pendengki, pendendam. Wataknya orang itu sungguh busuk. Jangan lagi punya pemimpin yang wataknya seperti itu," komentar @bal*******
"Mulyono jahat banget. Otak kriminal jelas Mulyono untuk ambisinya merusak demokrasi," sahut @bun*********
"Udah lah, bagaimana pun juga pak Jokowi pernah diklaim sebagai putra terbaik di PDIP. Dan bila benar yang disampaikan oleh mas Hasto, maka bisa diasumsikan PDIP turut serta dan mendukung segala sepak terjang presiden saat itu. Setidaknya, sudah membiarkan terjadi," tambah @has*******
"Akhirnya kawan yang sekarang menjadi lawan semua bernyanyi. Terbukti tak ada kejahatan yang sempurna," timpal @sand**********