Suara.com - Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming memberikan perintah langung untuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti untuk menghapus sistem zonasi yang selama ini berlaku.
Dalam Pembukaan Tanwir I PP Pemuda Muhammadiyah di Jakarta pada Kamis (21/11/2024), Gibran mengaku memberikan perintah langsung ke Mendikdasmen untuk menghilangkan sistem zonasi. Hal ini dilakukan untuk menyongsong rencana Indonesia Emas di tahun 2045.
"Saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri Pendidikan, 'Pak ini zonasi harus dihilangkan'," ujar Gibran Rakabuming.
Sikap Gibran Rakabuming yang memberi perintah langsung untuk Mendikdasmen ini menuai kritik dari publik. Banyak yang merasa jika Gibran tidak seharusnya melakukan hal tersebut.
Baca Juga: Bongkar Pasang Kurikulum Pendidikan: Jangan Sampai Siswa dan Guru jadi Kelinci Percobaan!
Pemilik akun @ardisatriawan mempermasalahkan mengenai IPK hingga kampus Gibran Rakabuming yang selama ini menjadi perbincangan. Cuitan netizen tersebut lalu menuai berbagai komentar usai viral di X.
"Bayangin elu guru besar, terus diperintah sama yang IPK-nya yang sudahlah dari kampus yang ya sudahlah juga" tulis akun @ardisetiawan.
"Kampus? Emang lulus SMA?" balas netizen.
"Wapres ini offside ya, belum-belum apa-apa sudah perintah-perintah. Belum sadar diri ban serep, kok perintah-perintah menteri, ampun dah" komentar akun lainnya.
"Gak ada harga diri wkwk" ungkap netizen.
Baca Juga: Jejak Akun Fufufafa Banggakan Artikel Gibran Jadi CEO di Usia 25 Tahun, Netizen: Narsis
"IPK gak jelas, pengetahuan tentang pendidikan nasional juga gak jelas terus main perintah" tulis akun lainnya.
Viral di laman X, cuitan mengenai Gibran Rakabuming yang perintahkan Mendikdasmen untuk masalah zonasi ini lalu telah mendapat ribuan komentar dan ratusan balasan dari netizen.