Suara.com - Samsung bersiap merilis laptop Galaxy AI dengan desain portabel dalam waktu dekat. Beberapa perangkat Samsung Galaxy Book 5 series telah lolos sertifikasi resmi.
Perangkat diyakini mengusung banyak fitur AI (kecerdasan buatan) dan fast charging 65 W. Dua laptop yang telah lolos sertifikasi mencakup Galaxy Book 5 dan Galaxy Book 5 Pro.
Galaxy Book 5 series berhasil masuk database Energy Star, Bureau of Indian Standards (BIS), serta Federal Communications Commission (FCC).
Ini menyuratkan bahwa perangkat bersiap debut di pasar global termasuk India dan Amerika Serikat. Mengutip Gadget360, laptop Samsung dengan nomor model NP940XHA tercantum di situs web sertifikasi Energy Star.
Baca Juga: Penampakan Versi Dummy Samsung S25 Ultra, Apa Saja yang Berbeda?
Nomor model itu diyakini sebagai Galaxy Book 5 Pro. Laman sertifikasi mengonfirmasi bahwa laptop akan membawa prosesor Intel Core Ultra 7 258V octa-core dengan kecepatan clock dasar 2,2 GHz.
Samsung Galaxy Book 5 Pro berjalan pada Windows 11 dan RAM 32 GB. Nomor model Galaxy Book 5 standar muncul di database FCC dengan nomor model NP750QHA.
Tangkapan layar dari daftar yang dibagikan oleh publikasi tersebut menunjukkan adanya dukungan fast charging 65 W. Laman sertifikasi BIS juga memuat perangkat dengan nomor model NP750QHA, NP750QHZ, dan NP754QHA.
Nomor model NP940XHA, NP940XHZ, dan NP944XHA turut terlihat di BIS. Tiga nomor model terakhir kemungkinan merupakan varian berbeda dari Galaxy Book 5 Pro.
Sebagai pengingat, perusahaan sudah merilis Samsung Galaxy Book 5 Pro 360 terlebih dahulu. Laptop baru diharapkan berupa PC Copilot+ dengan beberapa kemampuan Galaxy AI.
Baca Juga: Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition Meluncur ke Indonesia, Laptop AI Harga Rp 25 Juta
Samsung Galaxy Book 5 series dapat berjalan pada Windows 11 dan menyertakan Neural Processing Units (NPU) untuk mengaktifkan fitur AI.