Bukti Postingan Fufufafa Hilang, Terciduk Hapus Komentar Politik dan Bahasa Ofensif

Jum'at, 22 November 2024 | 10:40 WIB
Bukti Postingan Fufufafa Hilang, Terciduk Hapus Komentar Politik dan Bahasa Ofensif
Ilustrasi Gibran dan Akun Fufufafa yang buat heboh media sosial. [Suara.com/Rohmat Haryadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akun Kaskus dengan nama pengguna Fufufafa hingga saat ini masih menuai atensi di media sosial. Meski menjadi tanda tanya besar perihal siapa pemilik di balik akun tersebut, namun mayoritas warganet menduga jika Gibran Rakabuming adalah pemiliknya.

Hal ini berdasarkan data temuan yang dilakukan warganet sejak September 2024. Namun, pihak Gibran Rakabuming sendiri memilih untuk bungkam dan tidak memberikan klarifikasi. Walau begitu, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie secara tegas mengatakan bahwa akun Fufufafa bukan milik Gibran.

Baru-baru ini, warganet kembali menemukan pola baru bahwa akun Fufufafa telah menghapus sebagian postingan di Kaskus. Menariknya, penghapusan tersebut berkaitan dengan bahasa yang bersifat ofensif dan konten politik.

Ini dibeberkan oleh akun X @blank0429 pada 19 November 2024 yang melakukan analisis dan menemukan bahwa terdapat pola kata yang sering muncul dalam komentar yang terhapus. Beberapa di antaranya adalah PKS sebanyak 43 kali, disusul panasbung 27 kali, Prabowo dan Jokowi masing-masing 26 kali, goblok sebesar 22 kali, dan kont** 22 kali.

Baca Juga: Peringati Hari Anak Sedunia, Gibran Ajak Anak-anak Panti Asuhan ke Toko Buku untuk Tanamkan Minat Baca

Hal itu membuktikan bahwa memang benar postingan yang dihapus akun Fufufafa berkaitan dengan politik dan kata-kata kasar.

Cuitan warganet soal komentar fufufafa yang dihapus. [X/@blank0429]
Cuitan warganet soal komentar fufufafa yang dihapus. [X/@blank0429]

"Mengapa sebagian postingan-postingan fufufafa 'hilang'? Pola yang kami temukan setelah ekstrak kata-kata yang bisa 'selamat'. Penghapusan bertendensi hilangkan jejak bahasa yang ofensif dan konten yang bermuatan politik. Anon abusif kok peduli ketikan masa lalu?" cuit pemilik akun tersebut.

Unggahan tersebut sontak mendapat atensi dan beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang terus meminta agar kasus Fufufafa ini segera diusut.

"Bongkar terus," komentar @yan*******

"PKS muncul 43 kali... aneh bener," tambah @muta***_*******

Baca Juga: Gibran Bagikan Video Timnas dengan Kucing Joget, Netizen: Kirain Akun Meme

"Capek dong ngapusin? Melekan terus? Kerja keras untuk hapusin? Awas nanti kurang tidur jadi ngantukan lho," sahut @mutt**********

Doedi
Ini tandanya ketidakbecusan atau ketidakpfofesionalan aparat ... padahal pembuktian pemilik akun sangat-sangat mudah dilacak ... Sangat mungkin ada keengganan atau ketakutan pihak kompeten terhadap yang (masih) punya power dibelakangnya ... (!?)
Arinto
Akibat terlalu serius nulis dikonten Fufufafa jadi kayak orang ngantuk alias teler
dongkiasa
Inilah salah satu potret watak manusia Indonesia. Akhlak bobrok masih merajai otak manusia golongan berakhlak bobrok. Otaknya lebih cenderung bersikap kebencian, iri dan dengki, dan nyinyir semata. Bukan memikirkan gimana agar Negara ini maju, modern, lepas dari kebodohan dan kemiskinan, dsb. Wahai manusia Indonesia golongan tsb di atas mari bangkit menuju Indonesia maju dan modern. Tinggalkan akhlak bobrok kalian.
3 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI