Suara.com - Pandji Pragiwaksono melalui laman X miliknya mempertanyakan reaksi Kejagung usai menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi impor gula. Cuitan Pandji ini kemudian viral dan menuai berbagai reaksi.
Melalui laman X @pandji, Pandji Pragiwaksono mengomentari penggalan video ketika tim pengacara Tom Lembong terlibat perdebatan dengan jaksa dalam sidang.
Video tersebut memperlihatkan jaksa yang nampak tidak transparan atas bukti-bukti yang menjadi dasar penetapan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus korupsi impor gula tersebut.
Berdasarkan pernyataan tim kuasa hukum Tom Lembong, jaksa tidak memiliki bukti audit BPKP yang menyatakan dengan jelas jika negara mengalami kerugian karena kasus impor gula yang melibatkan kliennya.
Baca Juga: Fakta Baru Diungkap Eks Mendag, Kejagung Terbalik Membaca Permendag Buatan Tom Lembong
Di sisi lain, tim kuasa hukum Tom Lembong mengaku memiliki audit BPK yang statusnya berada di atas BPKP selama periode 2015 hingga 2017.
Data tersebut tidak menunjukan adanya kerugian negara selama kliennya menjabat sebagai Menteri Perdagangan.
Pernyataan ini kemudian menjadi viral hingga menuai berbagai reaksi. Salah satunya datang dari Pandji Pragiwaksono yang mempertanyakan reaksi Kejagung dalam kasus penangkapan Tom Lembong ini.
Pandji Pragiwaksono menuding jika Kejagung cenderung menggunakan feeling ketika menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka. Apalagi pihak jaksa seolah tidak memiliki bukti kuat mengenai kerugian negara yang diakibatkan oleh anggota tim kampanye Anies Baswedan ini.
"Di TikTok katanya buktinya dari harga roti yang dimakan istri Kaesang" balas netizen menanggapi Pandji Pragiwaksono.
Baca Juga: Bongkar soal Kebijakan Impor Gula, Tom Lembong Ngaku Diperintah Jokowi
"Kocak! Kek gini mau rakyat taat pajak. Orang yang digaji dari pajak kek gini" komentar akun lainnya.
"Materi lu kalah gerr sama Kejagung pak" ungkap netizen.
"Zolim-zolim banget manusia, dia berpikir gak akan mati apa ya?" tulis akun lainnya.