"Padahal janda di Jakarta banyak yang mapan dan punya kehidupan yang baik. Nggak perlu disantuni apalagi dikasihani. Justru modelan laki kayak Ridwan Kamil yang harus dikasihani, anggapan janda itu lemah adalah pelecehan harkat perempuan," tambah @via******
"Pelecehan gini narasinya, banyak single women yang mandiri, tangguh, dan nggak bergantung pada siapa pun. Kampanye macam gini apa masih laku dijual di masyarakat Ibukota yang pemikirannya lebih moderat dan terbuka?" sahut @dess*_****
"Dia kayak orang stress, nggak mikirin suatu saat nanti bininya jadi janda atau anaknya jadi janda digituin? Janda bukan status yang hina dan janda nggak semuanya miskin minta santunan ya. Emak gue janda nggak pernah minta disantunin orang, malah emak gue nyantunin orang yang nggak mampu," timpal @deli**_*******
"Rendah banget menilai janda pak. Saya janda, nggak bawa apa-apa pas keluar dari rumah selain otak yang masih waras, kucing tiga, dan kuali rendang. Harta gono gini juga nggak saya ributin. Saya bisa menghidupi diri sendiri tanpa ngemis dari orang lain," cuit @sun*******