Investasi Apple di Indonesia Masih Kecil, Kalah Jauh dari Vietnam

Muhammad Yunus Suara.Com
Rabu, 20 November 2024 | 18:03 WIB
Investasi Apple di Indonesia Masih Kecil, Kalah Jauh dari Vietnam
iPhone 16 Series. (Apple)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Information and Communication Technology (ICT) Institute berharap perusahaan teknologi Apple Inc. serius untuk melakukan investasi di Indonesia sebagai salah satu pasar produk-produk Apple di dunia.

"Kami harap Apple serius berinvestasi di Indonesia, dan tidak salah jika mereka berinvestasi besar di Indonesia karena pasar Indonesia kan cukup besar," kata Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi kepada ANTARA di Jakarta, Rabu 20 November 2024.

Heru menyampaikan, pasar Indonesia yang besar menjadikannya tempat yang potensial untuk pengembangan lebih lanjut bagi perusahaan teknologi global ini.

Ia menyebutkan rencana investasi Apple sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,5 triliun terbilang signifikan, tetapi angka tersebut masih relatif kecil jika dibandingkan dengan investasi Apple di Vietnam sebesar Rp256 triliun.

Baca Juga: iPhone 16 Masih Ilegal, Menkomdigi Tunggu Komitmen Investasi Apple ke Indonesia

Meski rencana investasi sebesar 100 juta dolar AS lebih besar dibandingkan dengan investasi sebelumnya yang hanya 10 juta dolar AS, angka tersebut belum cukup menggambarkan komitmen Apple untuk memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

Heru mengungkapkan, salah satu harapan masyarakat Indonesia adalah bahwa Apple tidak hanya membangun akademi atau pusat pelatihan, namun juga mempertimbangkan untuk mendirikan pabrik di Indonesia.

Pembukaan pabrik di Indonesia akan memberikan dampak yang lebih besar, terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja sehingga mampu meningkatkan perekonomian nasional.

Namun, jika Apple hanya fokus pada pembangunan akademi atau pusat pelatihan, dampaknya terhadap ekonomi Indonesia akan terbatas.

"Kalau bangun pabrik akan memberikan dampak terhadap pembukaan lapangan kerja, tapi kalau hanya academy ya kurang nendang alias kurang berdampak bagi ekonomi Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Head-to-Head: Xiaomi 15 Pro dan iPhone 16 Pro, Siapa Lebih Unggul?

Lebih lanjut Heru mengungkapkan, Indonesia tetap berharap agar Apple bisa melihat potensi pasar yang besar di Indonesia.

Dengan lebih dari 270 juta penduduk, Indonesia merupakan pasar yang sangat menarik bagi perusahaan teknologi global untuk memasarkan produk-produknya.

Keputusan Apple untuk berinvestasi lebih besar di Indonesia akan menjadi langkah penting yang diharapkan dapat memberikan manfaat lebih besar bagi ekonomi Indonesia, baik dari segi penciptaan lapangan kerja maupun kontribusinya terhadap pengembangan industri teknologi di dalam negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI