Suara.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid berencana menggandeng kalangan gamers untuk perang melawan judi online di Indonesia.
Ia tak menampik kalau para gamers mungkin memiliki masukan soal pemberantasan judi online. Lebih lagi saat ini permainan slot tersebut banyak berkedok game.
"Nanti mungkin juga ini masukan yang baik dengan para gamers, karena memang banyak juga aplikasi judol (judi online) ini yang masuk melalui games," kata Meutya saat ditemui di acara Anugerah Jurnalistik Komdigi di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Ia menyebut kalau saat ini Kementerian Komdigi banyak menemui banyak pihak untuk melawan judi online. Per hari ini mereka sudah bertemu dengan Kelompok Cipayung Plus, kumpulan organisasi mahasiswa yang mencakup GMNI, HMI, GMKI, IMM, PMII, PMKRI, KAMMI, KMHDI, hingga Hikmahbudhi.
Baca Juga: The Thing: Remastered akan Hadir dengan Kengerian yang Lebih Mencekam!
"Jadi kami setiap hari bertemu dengan banyak pihak. Alhamdulillah banyak yang mau mendukung ya dari berbagai lini. Tadi dengan Cipayung Plus, juga anak-anak muda," ucap dia.
Menkomdigi menjelaskan kalau mereka berprinsip menemui berbagai pihak yang sekiranya relevan untuk perang judi online setiap harinya.
Hanya saja Meutya menilai kalau Komdigi hanya berperan dari sisi pencegahan. Untuk tindak lanjut, itu adalah ranah Aparat Penegak Hukum (APH).
"Kalau kami sekali lagi dari sisi pencegahan. Kalau untuk tindak lanjutnya ada di penegak hukum. Dari kami Itu fokusnya adalah sisi pencegahan," jelasnya.