Suara.com - Samsung dikabarkan akan menghadirkan pengalaman bermain game seluler ke level tinggi dalam seri Galaxy S25 karena ponsel andalan ini akan memperkenalkan teknologi interpolasi bingkai untuk gameplay 120 fps yang lebih lancar. Hal ini akan membuat Samsung Galaxy S25 menyaingi iQOO 13.
Menurut keterangan pengguna X Jukanlosreve, Samsung Galaxy S25 akan menggabungkan AFME 2.0 (Adreno Frame Motion Engine) Qualcomm, yang memungkinkan game ditingkatkan dari 60fps menjadi 120fps.
Namun, teknologi AFME 2.0 Qualcomm bukanlah hal baru karena pertama kali diperkenalkan pada 2021 dan disempurnakan selama Snapdragon Summit tahun lalu. Tetapi, penerapannya dalam seri Galaxy S25 akan menjadi terobosan untuk jajaran produk unggulan Samsung.
Dilansir dari Gizmochina pada Selasa (19/11/2024), berbeda dengan pendekatan iQOO yang mengandalkan chip khusus untuk interpolasi bingkai, AFME 2.0 Qualcomm menangani seluruh proses langsung pada GPU tanpa chip eksternal atau intervensi CPU.
Baca Juga: Review Warnet Life 2: Game Seru Simulasi Jadi Penjaga Warnet
Pendekatan tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan konsumsi daya dan mengurangi beban pada perangkat.
Meskipun rumor terbaru menunjukkan bahwa semua model Galaxy S25 mungkin mengadopsi chipset Snapdragon 8 Elite yang mengaktifkan AFME 2.0, tetapi masih ada speskulasi tentang penggunaan chipset di seluruh varian. Model Galaxy S25 Ultra diprediksi akan menggunakan chip Snapdragon, sementara model dasar dan Plus mungkin tetap menggunakan prosesor Exynos 2500 atau Dimensity 9400.
Laporan menunjukkan peningkatan kapasitas RAM tanpa kenaikan harga. Jika benar, perubahan ini akan memposisikan seri S25 sebagai perpaduan yang seimbang antara daya, efisiensi, dan keterjangkauan.
Penerapan interpolasi bingkai oleh Samsung juga dapat memicu perbandingan dengan solusi dual-chip iQOO, yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan gameplay.
Baca Juga: 3 Rekomendasi HP Samsung di bawah Rp 4 juta, Terbaik November 2024