Suara.com - Foto mengenai Anies yang mendukung pasangan calon tertentu di Pilkada 2024 viral menjadi perbincangan. Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinarasikan lebih condong kepada calon yang tidak disokong oleh Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).
Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Said Didu mengaku setuju apabila Anies mendukung paslon yang tidak disokong Jokowi. Menurut Said Didu, mendukung dinasti Jokowi dapat merusak negara.
"Sejauh ini, Anies konsisten tidak mendukung calon yang didukung Jokowi," tulis @Piyusaja2. Postingan memperlihatkan Anies yang berfoto bersama cagub-cawagub nomor urut 3 Pilkada Jawa Barat, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie.
Selain itu, postingan turut menampilkan Anies yang berpose dengan pasangan calon nomor urut 3 Pilkada Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno. Anies diketahui tak mendukung pasangan yang 'direstui' Jokowi yaitu yaitu Ridwan Kamil-Suswono.
Baca Juga: Jokowi Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta: Rekam Jejak Kuncinya!
Kabar sebelumnya menyebutkan bahwa Ridwan Kamil sempat mencoba menghubungi Anies melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp (WA). Meski begitu, pesan dari mantan Gubernur Jabar itu belum dibalas oleh Anies.
Said Didu menjelaskan bahwa memilih paslon yang didukung Jokowi sama saja melanggengkan oligarki. "Yes. Lakukan hal yang sama di seluruh Indonesia. Jangan pilih cagub/cabup/cawali dukungan dinasti Jokowi karena merekalah yang akan merusak negara bersama oligarki," cuit akun Muhammad Said Didu (@msaid_didu) sembari menyematkan postingan @Piyusaja2.
Postingan tersebut viral usai memperoleh 1.900 repost dan 7.500 tanda suka. Unggahan itu mendapat beragam komentar dari netizen.
"Pilpres Pilkada kalau ada keluarga Mulyono nggak asik. Bikin demokrasi hancur," kata @Op**mus_k*ims.
"Halah sekarang Anies dicari-cari, nanti kalau udah kepilih belum tentu bakal masih sama Anies tuh. Kayak lupa aja kata Bu Mega dulu 'emang Anies siapa?' pret. PKS juga kayak orang belagu merasa nggak butuh Anies. Pada munafik semua Paslon. Udah bener warga Jakarta coblos semua," pendapat @J**taZ*kra.
Baca Juga: Jokowi Bertemu Ridwan Kamil di Kemayoran Disambut Artis hingga Influencer, Siap Jadi Jurkam?
"Jika mau mengamankan PILPRES 2029, mulailah dengan PILKADA SERENTAK. Pilih calon yang belum didukung penguasa. Itu supaya suara daerahnya 'tidak bisa dikondisikan' saat Pilpres mendatang," balas @d**id**n41.
"Tapi PKS kan dukung mantu Jokowi di Sumut? Apa nggak bahasa buat Jabar?" komentar @Ae**dd*n5.