Banyak Laporan Iseng, Netizen Curiga Layanan 'Lapor Mas Wapres' Gibran Akan Ditutup

Selasa, 19 November 2024 | 10:19 WIB
Banyak Laporan Iseng, Netizen Curiga Layanan 'Lapor Mas Wapres' Gibran Akan Ditutup
Poster layanan Lapor Mas Wapres. [Instagram/@gibran_rakabuming]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Layanan Lapor Mas Wapres yang diumumkan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming hingga kini masih menjadi sorotan netizen di media sosial. Selain hanya melayani 50 aduan per harinya, nomor WhatsApp yang tercantum dalam layanan itu pun dinilai tak pernah aktif karena selalu centang satu.

Terbaru, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan bahwa banyak pengirim pesan yang menyampaikan laporan iseng ke nomor WhatsApp tersebut.

"Bahkan dari teman-teman itu banyak yang iseng, hanya sekadar untuk mengucapkan, menyampaikan laporan-laporan main-main. Ada juga yang iseng dan mereka ngaku sendiri kan," ucap Hasan saat ditemui di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara pada Senin (18/11/2024).

Hal ini membuat warganet di platform X curiga jika layanan Lapor Mas Wapres akan ditutup atau diberhentikan. Salah satunya disampaikan oleh akun X @NenkMonica yang mengunggah gambar Gibran Rakabuming dengan keterangan pemberitaan serupa.

Baca Juga: Sebut Banyak Orang Iseng Kirim Aduan ke Nomor WA 'Lapor Mas Wapres' Gibran, Istana: Laporannya Main-main

"Kode Lapor Mas Wapres akan segera ditutup?" cuit pemilik akun pada 18 November 2024.

Cuitan warganet soal layanan Lapor Mas Wapres. [X/@NenkMonica]
Cuitan warganet soal layanan Lapor Mas Wapres. [X/@NenkMonica]

Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 1.500 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar. Beberapa netizen pun menduga jika laporan iseng yang dimaksud oleh pihak Istana terkait dengan akun Fufufafa.

Sebagaimana yang diketahui, polemik mengenai kepemilikan akun Fufufafa hingga kini masih menjadi tanda tanya besar. Meski begitu, mayoritas warganet menduga jika akun Kaskus tersebut dimiliki oleh Gibran Rakabuming.

"Pada laporin fufufafa? Ayo ngaku di sini siapa aja yang laporin fufufafa," tulis akun @bud*********

"Mungkin udah kena marah sama Prabowo, mereka langsung buru-buru bikin alasan biar gampang nutupnya wkwkw," komentar @el**********

Baca Juga: Mapel Coding dan AI untuk SD, Kebijakan FOMO atau Kebutuhan Pendidikan?

"Belum ada yang difollow up kok sudah mau ditutup. Dasar fufufafa, mau pencitraan ketahuan wedhus gembelnya," tambah @pri**********

"Gibran anggap laporan itu iseng, padahal dianya yang tak bisa menjawab serius," sahut @ber*********

"Teori konspirasinya: tujuan dibuat akses itu ternyata buat ngumpulin nomor-nomor orang yang selama ini ngejekin dia. Lalu dengan nomor itu dia cari data dan dibalas lah perbuatan kalian dengan cara yang tidak terduga," timpal @roa******

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI