Suara.com - Smartfren telah menandatangani kesepakatan dengan Google Cloud untuk mengimplementasikan artificial intelligence (AI) sebagai teknologi pendukung kegiatan operasional perusahaan.
Teknologi AI ini diterapkan secara menyeluruh (end-to-end) pada berbagai lini operasional, seperti jaringan, penawaran produk, serta peningkatan kualitas layanan pelanggan.
Langkah ini diharapkan dapat mendukung perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas layanannya bagi seluruh pelanggan selular.
Andrijanto Muljono, CEO, Smartfren, mengatakan implementasi AI dalam berbagai aspek bisnis merupakan langkah strategis untuk menjawab tantangan industri yang semakin dinamis.
"Dengan teknologi ini, kami dapat merespon kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat dan optimal," katanya melalui keterangan resminya, Senin (18/11/2024).
Dia menambahkan, AI juga bermanfaat untuk membuka peluang bagi perusahaan menciptakan berbagai layanan baru yang inovatif dan menjadi jawaban bagi kebutuhan pelanggan.
![Google Cloud. [Mitchell Luo/Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/11/40325-google-cloud.jpg)
Devoteam G Cloud, mitra Google Cloud di Indonesia, akan mendukung Smartfren dalam implementasi sejumlah teknologi milik Google Cloud.
Khususnya kemampuan enterprise-grade platform Vertex AI dan data analytics dari Google Cloud.
Memanfaatkan teknologi tersebut, maka data dan sumber daya yang dimiliki oleh Smartfren dapat dengan cepat diolah.
Baca Juga: Penipu Telepon Ketar-ketir! O2 Luncurkan Senjata Rahasia: AI "Nenek" Super Cerdas
Kemudian dideteksi anomali, prediksi perilaku pelanggan, hingga penggerak otomasi tertentu dalam operasional perusahaan.