Suara.com - Pemilik di balik akun Kaskus Fufufafa hingga kini masih menjadi perdebatan di kalangan warganet. Namun sejak September 2024, banyak bukti yang bermunculan dan warganet menduga jika Gibran Rakabuming merupakan pemilik akun tersebut, meskipun Gibran sendiri tidak memberikan klarifikasi secara jelas hingga saat ini.
Sebelumnya, warganet mencurigai adanya aktivitas di akun Kaskus tersebut karena beberapa postingan telah dihapus secara berpola.
Namun terbaru, salah satu warganet menemukan jejak digital bahwa penghapusan postingan Kaskus di akun Fufufafa tidak bersih.
Dalam cuitan yang dibagikan oleh akun X @blank0429 pada 17 November 2024, pemilik akun menemukan bahwa pemilik akun Fufufafa berusaha untuk menghapus postingan awal terkait jadwal Jokowi.
Baca Juga: Kampanye Akbar di Benteng Vastenburg Solo, Ahmad Luthfi Pamer Didukung Jokowi
Tetapi, akun tersebut tampaknya lupa untuk menghapus postingan dengan quote di Kaskus.
"Bukti #fufufafa tahu detail jadwal pak lurah. Bersih-bersih yang kurang bersih. Postingan awal dihapus tapi postingan dengan quote-nya kelupaan. Pertanyaannya... kenapa dihapus?" cuit pemilik akun tersebut sembari mengunggah gambar tangkapan layar terkait postingan yang dimaksud.
Akun X itu juga menyertakan tautan Kaskus yang merujuk pada postingan tersebut. Saat diklik, terdapat postingan terkait berita pencitraan Presiden Jokowi.
"Berita-berita pencitraan Jokowi yang berlebihan setiap hari, sampai satu kejadian bisa ditulis sampai lima artikel dalam satu media berita menyebabkan orang bosen membaca yang intinya tulisannya itu-itu lagi, padahal kebenaran yang ada ditutup-tutupin. Contoh: Jokowi sidak ke kantor Walikota Jaktim, beritanya 1) Jokowi sidak ke kantor Walikota Jaktim 2) Jokowi pura-pura jadi masyarakat biasa 3) Jokowi naik ke lantai tiga ketemu ada PNS main game saat istirahat 4) Jokowi nunggu kepala UMKm 15 menit nggak nongol-nongol 5) Jokowi banting berkas ke meja 6) Jokowi ngambek terus pergi dari kantor Walikota sambil banting pintu mobil 7) Jokowi mau pecat kepala UMKM yang nggak ada di tempat waktu Jokowi sidak padahal dia lagi meeting," tulis postingan tersebut.
"Nah, lihat itu sebenernya satu kejadian tapi dibikin artikel-artikel pendek-pendek sehingga terlihat banyak kegiatan Jokowi dan tiap artikel itu ada kalimat yang sama dan berulang. Ini kan pembodohan dan pencitraan Jokowi alias cuci otak aja, padahal esensi dan kebenaran di balik itu nggak ada, yaitu Jokowi nggak sholat Jumat, sidak pas jam istirahat, terus tukang fitnah kepala UMKM yang lagi meeting," tambahnya.
Baca Juga: Akademisi Soroti Pengaruh Jokowi Pasca Lengser Mulai 'Luntur', Gelar Doktor Bahlil Jadi Contoh
Mengutip postingan tersebut, akun Fufufafa kemudian mengoreksi jadwal Jokowi ketika sidak pada Oktober 2013.
"Maaf kalau nyudul thread lama tapi harus saya klarifikasi. 11.40 sholat Jumat di Masjid Nur Rochman Pondok Kopi Jaktim, 12.40 selesai sholat Jumat, 12.55 sidak. Silakan cek ke masjidnya langsung," komentar akun Fufufafa mengomentari postingan tersebut.
Meskipun postingan awalnya sudah dihapus, tetapi rupanya postingan dengan quote di Kaskus masih meninggalkan bukti jejak digital.
Hal itu pun menimbulkan kecurigaan dari warganet di X dan mempertanyakan bagaimana pemilik Fufufafa dapat mengetahui jadwal Jokowi serta alasan penghapusan postingan tersebut.