Suara.com - Ivan Sugianto ditangkap oleh pihak kepolisian di Bandara Internasional Juanda pada Kamis (14/11/2024) lalu. Meski Ivan sudah diamankan, netizen justru curiga terhadap sosok pria bermasker.
Tak sedikit netizen yang menilai bahwa sosok yang ditangkap adalah 'stuntman' alias peran pengganti. Meski begitu, pegiat media sosial dan pengusaha media, Lex Wu meyakini jika pihak kepolisian sudah menangkap Ivan Sugianto yang asli.
Kehebohan bermula ketika polisi menetapkan Ivan Sugianto sebagai tersangka. Sebelum dijebloskan ke tahanan Polrestabes Surabaya, Ivan nampak digiring oleh petugas dengan mengenakan masker.
Netizen di X curiga dan menilai potongan rambut serta alisnya nampak berbeda. Meski begitu, tak sedikit netizen yang percaya bahwa itu asli karena Ivan memang tidak memakai minyak rambut.
"Jadi gini Pak Pol. Kawan-kawan netizen ini super jeli, berdasarkan pengamatan kita nih, ada indikasi kalo Ivan Sugianto yang ditangkap di bandara itu diduga sebagai stuntman hehehe. Baiknya dibuka saja lewat konferensi pers maskernya, daripada jadi menimbulkan polemik baru. Transparan lebih baik, bukan begitu?" cuit @Jho**ito*us_18.
Netizen juga menanyakan isu tersebut kepada Lex Wu. Sebagai pengingat Lex Wu merupakan sosok yang rajin bersuara terkait kasus Ivan Sugianto. Ia bahkan mengklaim siap untuk membeberkan semua kebusukan Ivan termasuk dugaan suap hingga judi online.
Meski banyak netizen curiga, Lex Wu meyakini bahwa pihak kepolisian sudah menangkap Ivan Sugianto yang asli. "Benar kok dia (Ivan) yang masuk. Karena atensi dari tas," pendapat @LexWu_13. Ia mengungkap bahwa sosok bermasker yang digiring oleh polisi adalah 'Ivan asli'.
"Syukurlah kalau dia beneran yang ditangkap di bandara itu. Mohon maaf netizen ini pada berburuk sangka," balas @bi**fv*rit.
Sebagai informasi, Ivan Sugianto viral karena ia terekam memaki seorang siswa SMA dan menyuruh untuk menggonggong.
Baca Juga: Viral Guru Honorer Ganti Sepatu Usang Siswa dengan yang Baru Banjir Doa: Berkah Rezekinya
"Minta maaf, sujud, menggonggong," teriak Ivan Sugianto. Ivan ternyata menganggap siswa tersebut telah keterlaluan karena mengejek anaknya.