Gibran Sibuk Bagi-bagi Susu, Peran Wapres Dinilai Downgrade

Sabtu, 16 November 2024 | 09:51 WIB
Gibran Sibuk Bagi-bagi Susu, Peran Wapres Dinilai Downgrade
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka kunjungan kerja di Sulawesi Selatan, Rabu 13 November 2024 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keterlambatan Wakil Presiden Gibran Rakabuming ke acara Sidang Raya ke-18 Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) di Universitas Kristen Indonesia, Sulawesi Selatan, pada Rabu (13/11/2024) menjadi sorotan warganet di dunia maya. Pasalnya, pemberitaan yang beredar menyebutkan jika ia harus menyapa masyarakat dan membagikan susu, buku, hingga peralatan sekolah.

Sayangnya, sikap Gibran Rakabuming mendapat kritik keras dari warganet di media sosial, khususnya platform X. Beberapa warganet menilai jika peran Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden (Wapres) adalah sebuah penurunan.

Hal ini dicuitkan oleh salah satu warganet dengan akun X @Sac******* yang mengutip salah satu pemberitaan di media online mengenai keterlambatan Gibran saat menghadiri acara PGI karena harus berbagi susu dan buku.

"Downgrade banget ya peranan Wapres yang awalnya adalah untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan presiden sekarang malah jadi tukang susu," cuit pemilik akun tersebut pada 15 November 2024.

Baca Juga: Pemilik Fufufafa Ngaku Jadi Pembuat Game Jokowow, Muncul Bukti Testimoni

Cuitan warganet soal Gibran bagi-bagi susu. [X/@Sac*******]
Cuitan warganet soal Gibran bagi-bagi susu. [X/@Sac*******]

Dalam cuitan lainnya, warganet menilai jika tindakan tersebut hanya bagian dari gimmick. Pasalnya, pembagian susu dan buku bisa saja dilakukan Gibran Rakabuming setelah acara selesai.

"Telat datang acara buat gimmick yang sebetulnya bisa dilakukan setelah selesai acara. Kalau suatu saat kalian jadi orang sepenting apa pun, jangan sampai punya attitude ampa* kayak gini ya," tulis akun @wid*******

Unggahan yang awalnya dibagikan oleh akun X @ARSIPAJA tersebut disukai sebanyak lebih dari 14.000 kali oleh sesama pengguna X. Tak sedikit warganet yang mengkritik sikap Gibran Rakabuming.

"Seolah-olah kalau tidak bagi-bagi susu dan buku di jalanan, negara ini akan runtuh," cuit @ben********

"Tugas bagi-bagi gini bisa lu serahin ke staff. Inilah hasil doktrin kerja-kerja ala Mulyono. Orang yang udah levelnya kerja tingkat strategis dan manajerial kudu jadi konvensional dan teknis turun langsung biar 'keliatan' kerja. Padahal kalau cuma 'keliatan' kerja, kebo, sapi, kuda juga kerja," komentar @per*********

Baca Juga: Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit

"Demi apa Gibran begitu? Di posisi Anda itu harusnya udah nggak level bagi-bagi buku dan susu. Buat kebijakan yang pro rakyat, dengan sendirinya elektabilitas Anda bakalan naik. Tapi yah, kami mau berharap apa?" tambah @shi******

"Bagi-bagi buku, tapi nggak suka baca buku," sahut @hok*********

Ari
Mas Gibran tidak bisakah anda melakukan Hal yang lebih produktif ? Babgkitkan semangat anak muda untuk membangun Indonesia lebih sejahtera. Jujur gue kecewa punya wapres sekelas ini. Gak bermutu blas.
Nice
Tidak paham posisi
Asa
Yg kebakaran jenggot akan aksi Gibrsn adalah pecundang sejayi. Kewenanangan n legacy itu bukan soal level status. Mrndekatkan dori pada rakyat sebagai wapres itu hal yg cerdas. Sekali lagi pecundang semskin terpuruk oleh aksi2 Gibran.
18 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI