Suara.com - Jam tangan pintar telah menjadi bagian dari gaya hidup modern, menawarkan fitur canggih mulai dari melacak kebugaran hingga menjawab panggilan telepon.
Namun, jika Anda memiliki tato di pergelangan tangan tempat jam tersebut dikenakan, teknologi ini mungkin tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Ada Gangguan Sensor oleh Tato
Pengguna media sosial baru-baru ini memperbincangkan masalah ini, dengan salah satu pengguna X, @MrNixn, menjelaskan bahwa tinta tato dapat memengaruhi sensor optik di bagian belakang jam tangan pintar.
Sensor ini menggunakan teknologi fotopletismografi untuk mengukur aliran darah dan detak jantung dengan memancarkan cahaya ke kulit.
Namun, pigmen dalam tinta tato, terutama warna gelap seperti hitam atau merah dapat menyerap atau menyebarkan cahaya, sehingga menghalangi sensor bekerja dengan akurat.
Masalah ini tidak hanya mengganggu pemantauan detak jantung, tetapi juga fitur lain seperti deteksi pergelangan tangan, yang dapat membuat jam tangan tampak tidak responsif.
Pengakuan dari Apple
Menyadur dari Unilad, Apple sendiri telah mengakui potensi gangguan ini. Dalam situs resminya, Apple menyebut bahwa "perubahan permanen atau sementara pada kulit, seperti tato, dapat memengaruhi kinerja sensor detak jantung," terutama terkait dengan tinta, pola, dan saturasi tato.
Baca Juga: Pendapatan YouTube Vincent Ricardo, Mau Bayar 5 Kali Lipat Jam Tangan Jaksa Kasus Tom Lembong
Solusi untuk Pengguna Bertato