Suara.com - Xiaomi mengklaim bahwa mobil listrik mereka mencetak penjualan kuat saat debut pertama kali. Mereka kini berhasil menorehkan tonggak sejarah baru perusahaan dalam memproduksi 100 ribu unit Xiaomi SU7.
Sebagai informasi, mobil listrik Xiaomi SU7 dirilis secara komersial pada Maret 2024 di China. Xiaomi SU7 versi standar dibanderol mulai dari 215.900 yuan atau Rp 475 juta.
Petinggi Xiaomi baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah memproduksi mobil SU7 ke-100.000. "Selamat kepada tim Xiaomi EV kami! Xiaomi SU7 yang ke-100.000 telah resmi meluncur dari jalur produksi. Untuk model pertama, mencapai tonggak sejarah baru ini hanya dalam 230 hari merupakan pencapaian yang luar biasa!" tulis CEO Xiaomi Lei Jun dikutip Jumat (15/11/2024).
Xiaomi SU7 dikabarkan mencapai target 100 ribu unit lebih awal. Selain versi standar, model Pro dan Max diklaim laris manis di China.
Baca Juga: HyperOS 2.0: 4 Aplikasi Sistem Xiaomi yang Wajib Diperbarui November Ini!
Perusahaan memamerkan Xiaomi SU7 sebagai 'sedan teknologi kelas C mewah' yang dirancang dengan baik. Xiaomi mengklaim, mobil listrik teranyar ini mampu melaju dari 0 hingga 200 kilometer per jam hanya dalam waktu 10,67 detik.
Dikutip dari Notebookcheck, Lei Jun turut mengunggah foto saat tim produksi berpose bersama Xiaomi SU7 ke-100.000 yang berwarna ungu.
Perusahaan memperkirakan bahwa mereka dapat mengirim 20 ribu unit lagi hingga akhir tahun 2024. Desain Xiaomi SU7 merupakan hasil kolaborasi dari tim yang dipimpin Kepala Desain Xiaomi, Li Tianyuan. Sebelumnya, Li pernah bekerja untuk BMW.
Desain kendaraan futuristik itu juga digarap oleh James Qiu, yang sebelumnya bekerja di Mercedes-Benz. James Qiu bertanggung jawab pada desain eksterior mobil.
Xiaomi SU7 versi standar mengemas baterai BYD Blade 73,6 kWh dengan jangkauan CLTC 700 km. Kecepatan tertinggi diklaim mampu menyentuh 210 km/jam (130 mph).
Baca Juga: Duel Flagship: Xiaomi 15 Pro vs 14 Pro, Mana yang Layak Dimiliki?