Suara.com - PT Sharp Electronics Indonesia menyalurkan bantuan senilai Rp100 juta, melalui mitra non-profit organization Human Initiative.
Bantuan ini akan disalurkan dalam bentuk paket sembako, mendirikan dapur darurat, masker, dan perlengkapan kebersihan.
“Bantuan ini kami berikan untuk meringankan beban pengungsi. Kami bekerja sama dengan Human Initiative untuk memastikan bantuan disalurkan tepat sasaran,” ujar Shinji Teraoka, Presiden Direktur, PT Sharp Electronics Indonesia.
Distribusi bantuan akan difokuskan di Kecamatan Titiehena, daerah yang belum tersentuh bantuan sebelumnya, dengan target sekitar 5.587 jiwa.
“Bantuan dari Sharp sangat berarti bagi pengungsi yang sedang menghadapi kesulitan," ujar Deni Kurniawan, Manager Disaster Risk Management, Human Initiative dalam keterangan resminya, Kamis (14/11/2024).
PT Sharp Electronics Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat melalui berbagai program sosial, seperti Sharp Bakti Untuk Negeri.
Baca Juga: Sharp Hydro Heroes Program Kewirausahaan Bidang Pertanian Masa Depan
Tahap kedua Sharp akan mendonasikan produk air purifier dan mendirikan layanan pusat cucian untuk membantu para pengungsi mendapatkan kualitas udara & sanitasi yang bersih dan sehat.
Melalui kegiatan ini, perusahaan berkomitmen mendukung 17 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), dengan fokus utama pada tujuan ke-2, ke-3, dan ke-6.
“Kami berupaya memastikan para pengungsi mendapatkan akses terhadap makanan yang layak, perlindungan kesehatan yang memadai, dan lingkungan yang sehat untuk mendukung pemulihan mereka," tutup Teraoka.
Erupsi gunung yang terletak di pulau Lembata ini menyebabkan semburan abu vulkanik dan material panas.
Sampai saat ini, sekitar 11.553 jiwa penduduk desa terpaksa mengungsi ke tempat penampungan darurat.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan bahwa aktivitas vulkanik masih akan berlanjut, sehingga kebutuhan bantuan kemanusiaan masih terus dibutuhkan.