Veronica Utami mengungkapkan, penerapan AI akan mempercepat transformasi digital di berbagai industri dan secara geografis.
“Menariknya, minat terbesar terhadap AI datang dari Kalimantan Timur, Jakarta, dan Kepulauan Riau,” tambahnya.
Ekonomi digital Asia Tenggara diprediksi terus berkembang pesat, dengan pertumbuhan GMV dan pendapatan dua digit yang berkelanjutan serta lonjakan profitabilitas di berbagai sektor yang dipimpin oleh para pemain penting.
“Indonesia memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ini sebagai ekonomi digital terbesar di kawasan dan kami memperkirakan GMV akan naik dua kali lipat hingga tahun 2030, terutama didorong oleh sektor e-commerce dan perjalanan online, khususnya dengan peningkatan perjalanan intra-regional,” ucap Aadarsh Baijal, Partner di Bain & Company.
Pada saat yang sama, layanan keuangan digital juga terus berkembang meskipun ada langkah-langkah regulasi yang ketat.
“Kelas menengah yang terus tumbuh dan kebutuhan terhadap pengelolaan keuangan yang lebih baik, terutama pada masa pascapandemi, akan semakin meningkatkan permintaan produk dan layanan di sektor-sektor ini," pungkasnya.