Google: Tiga Wilayah Ini Terapkan Teknologi AI Tertinggi, Percepat Transformasi Digital

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 13 November 2024 | 15:42 WIB
Google: Tiga Wilayah Ini Terapkan Teknologi AI Tertinggi, Percepat Transformasi Digital
Ilustrasi AI. [Unsplash/Igor Omilaev]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut laporan e-Conomy SEA 2024 disusun oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, ada dua sektor yang menjadi penopang pertumbuhan digital Indonesia dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Laporan tersebut mencatatkan ekonomi digital Indonesia akan mencapai Gross Merchandise Value (GMV) sebesar 90 miliar Dolar AS pada 2024.

Angka ini, naik 13 persen dibandingkan 2023, menjadikannya GMV terbesar di Asia Tenggara.

Sektor e-commerce, yang masih menjadi kontributor terbesar bagi ekonomi digital, tumbuh 11 persen menjadi GMV 65 miliar Dolar AS pada 2024.

Hal ini berkat berinovasinya platform e-commerce besar yang juga menawarkan fitur-fitur baru seperti video commerce untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam berbelanja. 

Indonesia merupakan pasar dengan pertumbuhan tercepat kedua terkait jumlah video yang diupload kreator, dengan peningkatan CAGR sebesar 16 persen dari tahun 2022 hingga 2024.

Laporan e-Conomy SEA 2024, Jakarta, Rabu (13/11/2024). [Google Indonesia]
Laporan e-Conomy SEA 2024, Jakarta, Rabu (13/11/2024). [Google Indonesia]

Bidang pemasaran, game, dan pendidikan menjadi faktor pendorong minat penelusuran terhadap AI, dan kini makin banyak bisnis yang menggunakan AI untuk iklan tepat sasaran, memberikan engagement yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, serta pengalaman pelanggan yang imersif. 

“Untuk memenuhi permintaan ini, kapasitas pusat data yang telah kami rencanakan juga diperkirakan tumbuh 268 persen dari kapasitas 202 MW saat ini guna mendukung komputasi, layanan AI, dan pertumbuhan data yang lebih cepat,” kata Veronica Utami, Country Director, Google Indonesia dalam keterangan resminya, Rabu (13/11/2024).. 

Menurutnya, seiring berkembangnya lanskap digital, video commerce dan ekonomi kreator terus bertumbuh. 

Baca Juga: Google Perluas Dukungan Foto RAW ke Semua Aplikasi Kamera Android

“Komunitas kreator video yang berkembang pesat di Indonesia, yang merupakan komunitas dengan pertumbuhan tercepat kedua di kawasan ini setelah Singapura, menandakan potensi besar yang dimiliki Indonesia di bidang ini," tambah dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI