Politikus Kritik Layanan 'Lapor Mas Wapres' Gibran: Ciri-ciri Pemimpin Tak Percaya Kinerja Anak Buah

Rabu, 13 November 2024 | 08:59 WIB
Politikus Kritik Layanan 'Lapor Mas Wapres' Gibran: Ciri-ciri Pemimpin Tak Percaya Kinerja Anak Buah
Poster layanan Lapor Mas Wapres. [Instagram/@gibran_rakabuming]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Layanan Lapor Mas Wapres yang diumumkan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming melalui akun Instagram resminya hingga kini masih menjadi topik pembicaraan di media sosial, khususnya platform X.

Terpantau hingga kini kata kunci Lapor Mas Wapres menduduki Trending Topic X Indonesia dengan jumlah cuitan sebanyak lebih dari 5.900 tweet. Saat ditelusuri, rupanya layanan pengaduan tersebut mendapat kritik dari politikus Akbar Faizal.

Melalui akun X miliknya, anggota DPR RI tersebut menyebut jika layanan pengaduan yang dibuka oleh Gibran Rakabuming merupakan ciri dari pemimpin yang tak percaya dengan kinerja anak buahnya.

"Saudara @gibran_tweet, membuka pos pengaduan di kantor Wapres itu gaya walikota atau bupati yang tak percaya kinerja anak buahnya. Karena Anda sudah dilantik sebagai wakil presiden maka berpikirlah lebih besar dan bertindaklah lebih taktis," cuit Akbar Faizal.

Baca Juga: Beda Cara Lapor Mas Wapres Gibran Versi Online vs Offline, Gampang Mana?

Lebih lanjut, Akbar Faizal juga memberikan contoh hal-hal yang dapat dilakukan Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden RI.

Cuitan politikus soal layanan Lapor Mas Wapres. [X/@akbarfaizal68]
Cuitan politikus soal layanan Lapor Mas Wapres. [X/@akbarfaizal68]

"Misalnya, buat KPI yang jelas dan terukur pada setiap kementerian lalu hukum sesuai kewenangan Anda kalau tidak tercapai. Nggak lucu kan kalau setengah rakyat Indonesia datang mengadu? Saya nggak tahu apakah Anda sadari rakyat penuh dengan masalah saat ini dan butuh pertolongan negara. Terutama soal keadilan hukum dan ekonomi @prabowo @DPR_RI," tambahnya.

Cuitan yang disukai sebanyak lebih dari 7.500 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar. Rupanya, tak sedikit warganet yang setuju dengan kritik tersebut.

"'Berpikirlah lebih besar dan bertindaklah lebih taktis' hanya dimiliki oleh orang atau pemimpin yang memiliki kapasitas," tulis akun @pel*********

"Strategi kuno, yang menjadi legacy bapaknya terus dimainkan kembali," komentar @dm*****

Baca Juga: "Lapor Mas Wapres" Trending! Foto Menteri Abdul Mu'ti Berdiri di MRT Sambil Main HP Ikut Disorot

"Ah sepakat ini, yang ngadu lewat WhatsApp Lapor Mas Gibran aja centang satu, gimana ceritanya. Bawahannya suruh pada kerja sesuai tupoksinya, mas waspres nerima laporan aja kinerja bawahan. Kalau nggak sesuai arahan ya silakan tindak dan perbaiki, regulasinya jangan terlalu ruwet. Pak Prabowo sudah pesen itu loh," sahut @far******

"Kayak nggak tau aja, ini kan program ecek. Hanya untuk menaikkan popularitas doang, kepentingannya untuk tahun 2029 nanti," timpal @nur*****

Antha
Laporan dr bawahan dr dulu slalu ABS dn para pjb didaerah slalu brkelit saling mlindungi ktika ada mslah warganya. Kasus Supriani mmbuktikn No Viral No Justice. Blum lg ada kasus Jaksa Muda yg dikriminalisasi.
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI