Suara.com - Tabrakan beruntun di Tol Cipularang kilometer 92 pada Senin (11/11/2024) sore menuai perhatian publik. Postingan video mengenai detik-detik kecelakaan di Tol Cipularang ramai mendapat komentar netizen.
Tak sedikit dari netizen yang menyoroti pemilihan jalur truk. Selain itu, publik juga membahas truk yang disinyalir kelebihan muatan.
Video diketahui berasal dari rekaman dashcam mobil ambulans yang melintas di tol pada Senin (11/11/2024) sore. Menurut keterangan dari Polda Jabar, tragedi di Tol Cipularang membuat satu orang meninggal dunia.
Kecelakaan melibatkan sedikitnya 15 kendaraan dengan korban terluka sekitar 29 orang. Berdasarkan informasi awal dari pihak kepolisian, kecelakaan bermula dari truk bermuatan berat yang mengalami rem blong. "Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat, sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast dikutip dari Antara, Senin (11/11/2024).
Baca Juga: Profil Lydia Onic: Atlet E-Sport Viral Gegara Isu Video Syur
Postingan video yang diunggah akun @masmas_A_ memperlihatkan detik-detik saat ambulans menyalip truk menggunakan jalur kiri. Truk itu terekam melaju dengan kencang di sisi kanan. Mengingat terdapat kerumunan mobil di depan, ambulans memperlambat lajunya.
Tak disangka, truk yang berada di jalur kanan hampir menyerempet Honda Brio, lantas menabrak Honda Freed.
Belasan kendaraan di Tol Cipularang juga diterjang oleh truk tersebut. Unggahan video viral detik-detik kecelakaan di Tol Cipularang mendapat beragam komentar dari netizen.
"Kasus ini mengingatkan kita bahwa keserakahan bisa membahayakan nyawa. Truk kelebihan muatan = rem blong = korban jiwa. Regulasi beban muatan bukan sekadar aturan tapi soal keselamatan bersama. Penegakan hukum harus tegas," cuit @e**e*2.
"Brio putih pasti trauma banget itu," ungkap @gi**r*kun.
Baca Juga: Deretan Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan di Tol Cipularang, Tak Ada Mobil Eropa yang Jadi Korban
"Dia punya kesempatan banyak buat tes remnya. Kalau blong bisa masuk lajur darurat kiri. Eh sopir-nya agak laen. Udah muatan berat, hujan, ngebut, dan jalan di lajur kanan (nggak boleh buat truk)," pendapat @a**ez*o.
"Tol + hujan + truk babon + sopir truk sim tembak = horor. Semoga bisa diusut tuntas," komentar @wo**h*nks. Unggahan video bisa dilihat melalui LINK INI.