Suara.com - Kepolisian resmi menetapkan Gunawan 'Sadbor' sebagai tersangka promosi judi online beberapa waktu lalu. Video mengenai Sadbor joget di penjara serta kampung halamannya yang kini sepi viral menjadi perbincangan.
Sebagai informasi, Gunawan Sadbor ditangkap polisi pada 31 Oktober 2024. Penangkapan Sadbor terkait dugaan promosi judol dikonfimasi oleh Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri.
Akun X @kegblgnunfaedh membagikan penampakan 'kampung TikTok Sadbor' yang kini sepi. Padahal sebelumnya, jalanan di desa tersebut digunakan untuk live streaming joget Sadbor.
"Jadi sepi der," tulis @kegblgnunfaedh. Postingan tersebut viral setelah di-repost seribu kali dan memperoleh 17 ribu tanda suka. Gunawan sendiri merupakan sosok pelopor joget 'Sadbor' dengan gaya ayam patuk.
Baca Juga: Denny Cagur Ngaku Tak Tahu Promosikan Judi Online, Netizen Tak Percaya: Anggota Dewan Kok Nggak Tahu
Ia bahkan mengajak puluhan orang di Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat menjadi konten kreator.
Sayang, beberapa video FYP justru memperlihatkan Sadbor dan karyawan berteriak 'gacor' sembari berjoget mempromosikan akun judi online. Video menampilkan beberapa sudut di Kampung Babakan Baru yang telah sepi.
Postingan video berdurasi 12 detik memperlihatkan momen saat Sadbor dan karyawannya 'AS' alias Toed berjoget dengan mengenakan baju oranye.
Mereka kompak berjoget gaya 'ayam patuk' seperti saat live di TikTok. Beberapa tahanan lain nampak melihat aksi Sadbor bergoyang dengan tersenyum. Unggahan video viral mengenai joget Sadbor di penjara serta kampung live TikTok yang sepi mendapat beragam komentar dari netizen.
"Efek rezeki nggak berkah mungkin ya. Cepat terkenal, cepat tenggelamnya juga," kata @ac**ad_a**ien.
Baca Juga: Ucapkan Selamat ke Presiden Trump, Fasihnya Bahasa Inggris Jokowi Bikin Kaget, Publik: Pakai AI?
"Giliran orang kecil satset ditangkap," cuit @su**a*ep.
"Sebenarnya kasihan, tapi mereka norak banget," pendapat @to**s91.
"Dulu kampungnya ada perputaran ekonomi soalnya banyak pedagang juga. Tapi malah buat promosi judol. Jadi serba salah," komentar @su**ad**adi.