Suara.com - Presiden Indonesia ke-7, Jokowi ikut mengucapkan selamat untuk Donald Trump usai memenangkan Pemilu AS 2024. Ditulis dalam bahasa Inggris, netizen justru menduga bahwa cuitan Jokowi dibuat menggunakan AI.
Melalui akun X miliknya @jokowi, Jokowi menyampaikan selamat untuk terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Dirinya pun menyampaikan doa dan harapan untuk kesuksesan pemerintahan Donald Trump nantinya.
Diunggah ke X dalam bahasa Inggris, ucapan selamat kepada Donald Trump dari Jokowi ini justru membuat publik ramai berdebat. Pasalnya, beberapa netizen menduga jika cuitan tersebut dibuat menggunakan AI.
Adalah netizen dengan akun @Scyrptoeth yang melakukan uji coba dengan menggunakan 4 AI Detector antara lain zerogpt.com, app.gptzero.me, grammarly.com/ai-detector dan isgen.ai.
Baca Juga: Selamati Donald Trump Pakai Bahasa Inggris, Jokowi Dituding Pakai ChatGPT
Berdasarkan hasil pengujiannya, netizen ini menyebut bahwa cuitan Jokowi memang terbukti dibuat menggunakan AI. Hasil zerogpt menunjukan angka 100 persen, app.gptzero 100 persen, grammarly 50 persen dan isgen 100 persen. Rata-rata skor pengujian ini berada pada angka 88 persen.
"Kesimpulan sementara, ucapan @jokowi terindentifikasi sebagai hasil dari AI dengan score 88 persen. Tapi kan tapi, ya terserahlah. Sekian" tulis akun tersebut.
Punya pendapat berbeda, netizen dengan akun @itsrandick baru-baru ini melakukan tes dengan menggunakan Turnitin yang dipakai untuk memeriksa plagiarism dan AI testing. Hasil pengujiannya ini mencetak angka 0 persen.
Hasil tersebut membantah keras dugaan sebelumnya yang menyebut bahwa Jokowi menggunakan AI untuk mengirimkan ucapan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya di Pemilu AS 2024.
"Hi, aku sudah tes dari Turnitin dan hasilnya 0 persen AI. I'm not Mulyono's fan btw, just sharing with the more credible data generated" tulis akun tersebut.
Baca Juga: Ternyata Pangeran Harry dan Meghan Markle Sudah Punya 'Persiapan' Jika Diusir Trump dari AS
Menanggapi perdebatan netizen mengenai cuitan Jokowi yang diduga pakai AI ini, netizen meninggalkan berbagai komentar. Hal ini bahkan terus menjadi perbincangan hangat di media sosial hingga saat ini.
"Lagian, sekalipun dia gak bisa bahasa Inggris, dia pasti masih punya asisten yang lancar" balas netizen.
"Thanks nder effortnya, bener sih takutnya orang-orang pada ikutan check di web yang gak valid" komentar akun lainnya.
"Gak bakal diterima fakta ini kak sama mereka" ungkap netizen.