Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming menjadi pembicaraan warganet di media sosial usai mengusulkan agar para kepala daerah mengikuti Akademi Militer (Akmil) selama lima hari di Magelang, Jawa Tengah, guna memupuk kerja sama tim untuk mengelola pemerintahan.
Namun, rupanya usul Gibran Rakabuming menjadi gunjingan warganet di platform X yang menyorot sikapnya pada retreat kabinet sebelumnya bersama Presiden Prabowo Subianto.
Pasalnya, Gibran Rakabuming menjadi orang pertama yang meninggalkan kompleks Akmil Magelang setelah menjalani retreat Kabinet Merah Putih selama empat hari. Perbedaan durasi hari penggemblengan tersebut menjadi perhatian publik.
Hal ini pun disampaikan oleh akun X @BosPurwa pada 7 November 2024. Mayoritas warganet menilai jika Gibran Rakabuming ingin para kepala daerah digembleng selama lima hari, maka seharusnya ia sebagai wakil kepala negara memberikan contoh yang lebih. Namun sayangnya, Gibran Rakabuming hanya menjalani retreat selama empat hari.
Baca Juga: Bahlil Tegaskan Tidak Ada Nama Jokowi di Jajaran Pengurus Partai Golkar, kalau Gibran?
"Lu aja 4 hari nggak kuat!" cuit pemilik akun sembari mengutip akun pemberitaan media terkait usul Gibran tersebut.
Cuitan yang disukai sebanyak lebih dari 11.000 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar dari warganet lainnya. Beberapa warganet menilai penggemblengan sebenarnya tak perlu dilakukan karena kedisiplinan merupakan prinsip masing-masing individu.
"Disiplin itu dari kemauan diri sendiri. Latihan cuma ajang ngabis-ngabisin anggaran. Gue pernah latihan menwa, hasilnya temen ada juga yang masih slengean," tulis akun @pi*******
"Yang pulang duluan siapa ya kemarin?" komentar @lut**********
"Kalau mau bawahannya lima hari, harusnya sebagai atasan yang baik bisa kasih contoh yang lebih sih..." tambah @lam**********
"Kalau bareng-bareng sama Gibrannya mungkin nggak apa-apa, jadi sama-sama lima hari," sahut @fup*****_****