Suara.com - Donald Trump berhasil memenangi Pilpres Amerika Serikat yang berlangsung pada 5 November 2024. Ucapan Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi) ramai mendapat sorotan publik.
Netizen mencurigai bahwa ucapan selamat Jokowi ke Donald Trump ditulis menggunakan bantuan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Berdasarkan hitung cepat, Donald Trump dari Partai Republik telah mengantongi 295 suara elektoral sehingga jauh mengungguli Kamala Harris (Partai Demokrat) dengan 226 suara elektoral.
Perlu diketahui, peserta Pilpres AS harus mengantongi 270 suara elektoral untuk menjadi Presiden ke-47 Amerika Serikat.
Baca Juga: Santer Kabar ke Jakarta Dikaitkan Mau Jadi Kader Golkar, Jokowi: Mau Nengok Cucu
"Dear President-Elect Donald Trump, Congratulations on your election as President of the United States. I extend my best wishes for success in leading the nation and fostering progress and stability. (Kepada Presiden Terpilih Donald Trump, Selamat atas terpilihnya Anda sebagai Presiden Amerika Serikat. Saya sampaikan harapan terbaik saya agar Anda sukses dalam memimpin negara ini dan mendorong kemajuan serta stabilitas)," tulis akun X resmi milik mantan Presiden RI, Joko Widodo @jokowi.
Netizen dengan akun @kawanlama_mu iseng mencoba memasukkan ucapan selamat Jokowi ke platform GPTZero. Perlu diketahui, GPTZero merupakan platform yang berfungsi sebagai AI Detector dan Plagiarism Checker.
Tak disangka, beberapa kalimat ucapan selamat Jokowi tergolong sebagai '100% Probability AI Generated' atau diduga memakai AI. Netizen lain mencoba mengetes menggunakan fitur AI Detector di Quillbot.
Platform tersebut juga memberikan keterangan bertuliskan '100% of Text is Likely AI Generated' (100 persen dari teks kemungkinan dihasilkan oleh AI).
Baca Juga: Meski Kalah, Kamala Harris Janji Bakal Tetap Berjuang!
Hasil pengecekan netizen itu dibagikan ulang oleh akun @emgininamaku sehingga viral di TikTok.
Tim Suara.com pun mencoba melakukan crosscheck dengan memasukkan kalimat ucapan selamat Jokowi ke GPTZero dan Quillbot. Didapati bahwa kedua platform itu memang kompak memberikan keterangan '100 persen AI'.
Namun perlu dicatat bahwa pendeteksi seperti Quillbot tak sepenuhnya akurat mengingat tulisan asli terkadang dicap AI.
Tak heran jika unggahan viral mengenai tulisan Jokowi yang diduga memakai AI tersebut memancing beragam spekulasi dari netizen.
"Fostering tuh kata favorit AI (emoticon tertawa)," balas @w**r*d.
"Sekelas mantan kepala negara pakai AI," cuit @ul**.
"Tweet dari Jokowi sendiri ditandai dengan 'JKW'. Yang ini ditulis oleh Admin. Berarti Adminnya enak banget ya tinggal pakai AI," pendapat @d**imin*s.
"Maaf sebelumnya, kemarin satu dekade jadi presiden agak susah pakai Bahasa Inggris. Setelah pensiun, kenapa mendadak bisa Inggris?" tanya @i**a**rli.
"Bukannya mau jadi Sekjen PBB (emoticon terkejut)," komentar @nad**mu**adi.