XL Axiata Catatkan Pertumbuhan ARPU dan Jumlah Pelanggan

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 07 November 2024 | 14:42 WIB
XL Axiata Catatkan Pertumbuhan ARPU dan Jumlah Pelanggan
Ilustrasi XL Axiata. [XL Axiata]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) sepanjang 9 bulan pertama 2024 mencatatkan pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan. 

Manajemen XL Axiata juga sangat optimis dengan masa depan bisnis layanan Fixed Broad Band (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC) di mana bisnis tersebut terus menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, sepanjang sembilan bulan terutama di kuartal ketiga 2024, situasi dan kondisi industri telekomunikasi nasional sangat menantang, di mana kompetisi berlangsung ketat, di tengah daya beli masyarakat yang terus melemah. 

“Tantangan ke depan tentunya tidak akan lebih ringan, terutama kondisi ekonomi Indonesia yang masih akan terpengaruh oleh kondisi geopolitik dunia, serta tingkat daya beli masyarakat yang masih lemah. Kami akan terus bekerja keras untuk tetap menjaga pertumbuhan kinerja di periode yang akan datang, dan kami yakin akan mampu melakukannya,” bebernya dalam keterangan resminya, Kamis (7/11/2024).

Baca Juga: Solusi Ini Mengadopsi Teknologi Digital Inovatif untuk Fakultas Kedokteran Unsoed

Dia menambahkan, berbagai inisiatif akan terus XL Axiata lakukan untuk mendapatkan sumber pendapatan baru yang bisa diandalkan di masa mendatang, salah satunya adalah melalui layanan internet rumah. 

Untuk itu, XL Axiata terus mendorong dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis layanan internet rumah FBB yang hingga saat ini terus menunjukkan potensi sangat menggembirakan. 

Direktur Utama XL Axiata, Dian Siswarini di W20, Brasil. [XL Axiata]
Direktur Utama XL Axiata, Dian Siswarini. [XL Axiata]

“Apalagi XL Axiata juga telah mengakuisisi 750 ribu pelanggan First Media, sehingga saat ini memiliki pelanggan FBB secara keseluruhan mencapai lebih dari 1 juta pelanggan,” kata Dian.

Menurutnya, dengan penambahan pelanggan First Media tersebut, menjadikan XL Axiata sebagai penyedia layanan Internet kedua terbesar di Indonesia, dengan cakupan jaringan FBB sebanyak enam juta home passed yang tersebar di lebih dari 127 kota di berbagai wilayah di Indonesia. 

“Saat ini kami juga menawarkan akses ke berbagai konten hiburan yang bisa dinikmati pelanggan sebagai wujud layanan diluar FBB (beyond Fixed Broadband) dan siap untuk membawa layanan konvergensi ke level berikutnya,” dia menambahkan.

Baca Juga: XL Axiata - Huawei Indonesia Kembangkan Jaringan Konvergensi Capai AOMM Level 3.0

Hingga akhir September 2024, total jumlah pelanggan XL Axiata terus tumbuh dan mencapai 58,6 juta, dengan ARPU campuran (blended) mencapai Rp 43 ribu, meningkat YoY.

Peningkatan blended ARPU ini tentunya searah dengan fokus perusahaan untuk meraih dan mempertahankan pelanggan yang produktif.

Selanjutnya, strategi transformasi digital yang dijalankan XL Axiata termasuk dalam mengembangkan pengalaman pelanggan melalui aplikasi MyXL dan AXISNet terus menunjukkan efektivitasnya. 

Tercatat lebih dari 32 juta pelanggan yang aktif menggunakan MyXL dan AXISNet, dengan pertumbuhan Monthly Active User (MAU) telah mencapai 113 persen sejak Desember 2021.

Semakin banyak pelanggan yang memanfaatkan kedua aplikasi tersebut, maka akan semakin mempertajam prediksi tentang tren dan perilaku. 

Salah satu kunci pertumbuhan XL Axiata adalah tetap melakukan personalisasi penawaran dan layanan. 

Strategi tersebut terus diterapkan di sepanjang sembilan bulan ini. Hasilnya, data net promoter score (NPS) terus meningkat secara signifikan, sehingga mendorong penggunaan layanan dan pada akhirnya juga membantu meningkatkan pendapatan.

Ilustrasi XL Axiata. [XL Axiata]
Ilustrasi XL Axiata. [XL Axiata]

XL Axiata juga terus meningkatkan pemanfaatan teknologi artificial intelligence (AI) untuk mendorong peningkatan pendapatan dan penghematan biaya operasional perusahaan. 

Pemanfaatan AI difokuskan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, meningkatkan keunggulan operasional perusahaan (operational excellence) serta inovasi. 

Dengan AI, memungkinkan XL Axiata untuk memberikan dukungan pelanggan yang dipersonalisasi dan instan, meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. 

XL Axiata terus melakukan upaya peningkatan kualitas jaringan sebagai penopang utama layanan konvergensi, dan telah berhasil meningkatkan performa jaringan dan pengalaman pelanggan. 

Komitmen XL Axiata memperkuat jaringan tercermin dari pengalokasian belanja modal (Capex) sekitar Rp 7 triliun, yang mayoritas untuk mendukung kebutuhan ekspansi jaringan.

Hingga akhir September 2024, total jumlah BTS XL Axiata mencapai 165.094 BTS, termasuk BTS 4G sebanyak 110.280 unit. 

Tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik (fiberized) mencapai 62 persen.

Fiberisasi BTS tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan data dan sebagai persiapan implementasi 5G di masa mendatang.

Investasi dan strategi jaringan yang terus dilakukan tersebut telah berhasil meningkatkan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik untuk mendukung penggunaan layanan yang lebih tinggi. 

Hal ini terbukti dengan trafik layanan yang tumbuh sebesar lebih dari 10 persen YoY, mencapai 7.823 Petabytes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI