Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) sepanjang 9 bulan pertama 2024 mencatatkan pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.
Manajemen XL Axiata juga sangat optimis dengan masa depan bisnis layanan Fixed Broad Band (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC) di mana bisnis tersebut terus menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, sepanjang sembilan bulan terutama di kuartal ketiga 2024, situasi dan kondisi industri telekomunikasi nasional sangat menantang, di mana kompetisi berlangsung ketat, di tengah daya beli masyarakat yang terus melemah.
“Tantangan ke depan tentunya tidak akan lebih ringan, terutama kondisi ekonomi Indonesia yang masih akan terpengaruh oleh kondisi geopolitik dunia, serta tingkat daya beli masyarakat yang masih lemah. Kami akan terus bekerja keras untuk tetap menjaga pertumbuhan kinerja di periode yang akan datang, dan kami yakin akan mampu melakukannya,” bebernya dalam keterangan resminya, Kamis (7/11/2024).
Dia menambahkan, berbagai inisiatif akan terus XL Axiata lakukan untuk mendapatkan sumber pendapatan baru yang bisa diandalkan di masa mendatang, salah satunya adalah melalui layanan internet rumah.
Untuk itu, XL Axiata terus mendorong dan mengakselerasi pertumbuhan bisnis layanan internet rumah FBB yang hingga saat ini terus menunjukkan potensi sangat menggembirakan.
![Direktur Utama XL Axiata, Dian Siswarini di W20, Brasil. [XL Axiata]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/10/16992-direktur-utama-xl-axiata-dian-siswarini.jpg)
“Apalagi XL Axiata juga telah mengakuisisi 750 ribu pelanggan First Media, sehingga saat ini memiliki pelanggan FBB secara keseluruhan mencapai lebih dari 1 juta pelanggan,” kata Dian.
Menurutnya, dengan penambahan pelanggan First Media tersebut, menjadikan XL Axiata sebagai penyedia layanan Internet kedua terbesar di Indonesia, dengan cakupan jaringan FBB sebanyak enam juta home passed yang tersebar di lebih dari 127 kota di berbagai wilayah di Indonesia.
“Saat ini kami juga menawarkan akses ke berbagai konten hiburan yang bisa dinikmati pelanggan sebagai wujud layanan diluar FBB (beyond Fixed Broadband) dan siap untuk membawa layanan konvergensi ke level berikutnya,” dia menambahkan.
Baca Juga: Solusi Ini Mengadopsi Teknologi Digital Inovatif untuk Fakultas Kedokteran Unsoed
Hingga akhir September 2024, total jumlah pelanggan XL Axiata terus tumbuh dan mencapai 58,6 juta, dengan ARPU campuran (blended) mencapai Rp 43 ribu, meningkat YoY.