Infografis
Suara.com - Pengusaha bidang teknologi dan antariksa, Elon Musk merupakan sosok pendukung Donald Trump di Pemilu Amerika Serikat 2024. Mengingat Donald Trump diprediksi memenangi Pilpres AS, Elon Musk langsung mengunggah beragam meme kocak.
Perlu diketahui, Elon Musk dikenal sebagai penggemar meme. Berkat promosinya, memecoin Doge bahkan sempat melonjak lebih dari 25 persen usai Donald Trump diprediksi memenangi pemilu AS.
"The future is gonna be fantastic (Masa depan akan menjadi fantastis)," cuit Elon Musk setelah mengunggah pengumuman Quick Count. Ia turut memamerkan meme saat dirinya memasuki Gedung Putih dengan membawa wastafel.
Sebagai pengingat, meme tersebut bersumber dari postingan viral ketika Elon Musk membeli Twitter (kini X) dengan harga ratusan triliun rupiah pada 2022 lalu.
Baca Juga: Trump Effect Bikin Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi, Pasar Kripto Diprediksi Memanas!
"Let that sink in," kata Elon Musk. Sebagai informasi, Quick Count dari Fox News memproyeksi bahwa Donald Trump telah mendapat 277 suara elektoral pada Rabu (06/11/2024).
Mengingat ia telah mengantongi lebih dari 270 suara elektoral, Trump diprediksi bakal menjadi Presiden ke-47 AS. Infografis dari Google pada 6 November 2024 pukul 16.12 WIB memperlihatkan Donald Trump telah mendapat 267 suara elektoral.
Ia hanya butuh 3 suara elektoral untuk mengalahkan Kamala Harris yang baru memperoleh 224 suara elektoral. Donald Trump diketahui memimpin perolehan suara di Nevada (6 suara elektoral) dan Arizona (11 suara elektoral).
'Let that sink in' pada meme Elon Musk bisa jadi merupakan idiom. Itu memiliki arti sebagai sesuatu yang menembus ke dalam pikiran dan lantas dipahami.
Meme dari Elon Musk kemungkinan juga mempunyai arti lain. Elon diprediksi akan membantu melakukan aksi 'bersih-bersih' di Gedung Putih, mirip dengan aksinya saat merombak petinggi Twitter beberapa waktu lalu. Meme Elon Musk di Gedung Putih viral usai mendapat 137 ribu repost dan 1 juta tanda suka.
Baca Juga: Donald Trump Janji Akhiri Perang Ukraina jika Terpilih Kembali Sebagai Presiden Amerika
